Sukses

Ji Chang Wook Pernah Hidup Susah, Cuma Makan Nasi Berlauk Garam

Hal ini diungkap oleh salah satu sahabat Ji Chang Wook, Sunggyu Infinite.

Liputan6.com, Seoul - Ji Chang Wook kini dikenal publik sebagai salah satu aktor Korea Selatan yang bersinar. Apalagi ia membintangi sejumlah drama yang terbilang sukses seperti K2, Suspicious Partner, dan Melting Me Softly.

Namun Ji Chang Wook ternyata sempat menjalani kehidupan yang keras di masa lalunya, saat ia baru meniti karier. Hal ini diungkap oleh salah satu sahabat Ji Chang Wook, Sunggyu Infinite, saat ia menjadi bintang tamu acara Radio Star dari MBC.

Sunggyu mengawali ceritanya, dengan mengatakan bahwa ia dekat dengan sejumlah artis seperti Kang Ha Neul, Jo Kwon, Onew SHINee, Xiumin EXO, dan Yoon Ji Sung.

"Semuanya mengaku mengalami masa-masa sulit sebelum debut. Tak ada habisnya bicara soal masalah ini," kata dia, seperti dilansir dari KStar Live, Jumat (24/1/2020). 

2 dari 5 halaman

Nasi Lauk Garam

Sunggyu mengatakan hal ini juga dialami oleh Ji Chang Wook. "Selama masa-masa sulitnya, ada waktu di mana Ji Chang Wook hyung hanya makan nasi dengan garam," kata Sunggyu.

Sekadar informasi, hyung adalah sapaan akrab yang diucapkan seorang lelaki kepada pria yang lebih tua.

3 dari 5 halaman

Tak Mau Kalah

Kocaknya, Sunggyu tak mau kalah dengan pengalaman Ji Chang Wook ini. "Karena aku tak bisa kalah, aku mengatakan bahwa aku makan nasi gratis yang diberikan guest house dengan telor ceplok," kata dia.

4 dari 5 halaman

Model Calvin Klein

Ji Chang Wook kini jelas sudah meninggalkan masa-masa di mana dia terpaksa makan nasi berlauk garam. Baru-baru ini, ia bahkan terpilih sebagai aktor Korea Selatan pertama yang menjadi model Calvin Klein secara global.

 

5 dari 5 halaman

Fan Meeting di Jakarta

Sementara itu, Ji Chang Wook akan mampir ke Indonesia dalam fan meeting bertajuk "Waiting for You" pada 14 Maret mendatang.

Penjualan tiket fan meeting yang akan digelar di The Kasablanka Hall, Jakarta ini, telah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Mecimapro sebagai promotor acara ini, membuka tiga kelas tiket dengan banderol harga Rp 800 ribu - 2,2 juta.