Liputan6.com, Jakarta - Bebizy sangat menyayangkan pernyataan satu pihak yang terkesan merendahkan warga Tanjung Priok. Seperti kebanyakan orang, Bebizy tersinggung bila kampung halamannya dicap negatif.
"Sebagai pejabat semestinya tidak memberikan pernyataan yang bisa menimbulkan stigma buruk buat warga Tanjung Priok. Buktinya, wakil presiden yang seorang kiai juga warga Priok," ungkap Bebizy dalam keterangannya kepada wartawan.
Advertisement
Baca Juga
Penyanyi lagu "Donk..." ini juga datang ke kantor pejabat yang dimaksud bersama beberapa warga Tanjung Priok. Atas nama dirinya dan warga, ia menuntut permintaan maaf secara terbuka dari pejabat yang dimaksud.
"Pada aksi damai kali ini, saya dan warga Tanjung Priok yang hadir di sini mau melakukan aksi damai dan kasih bunga ke Bapak," kata Bebizy sambil meninggikan nada bicaranya.
Setelah aksi damai di kantor sang pejabat, Bebizy berharap ada tindakan kongkrit dari pihak manapun yang ikut menyinggung kampung halamannya.
"Kalau sampai 2 x 24 jam tidak ada permintaan maaf di hadapan media, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih besar," ujar Bebizy.