Liputan6.com, Jakarta Sinetron Cinta Karena Cinta malam ini tentng Mirza dan Sissy sampai di depan ruangan dokter spesialis kandungan. Sissy tanya kenapa Mirza ajak dia kesana. Sissy mau balik badan, dia nggak mau di tes lagi. Sudah jelas kemarin dia sudah nggak bisa punya anak.
Ternyata nggak jauh dari situ. Raisa baru aja sampai di situ. Dia sengaja cari-cari Mirza dan Sissy di rumah sakit. Dia heran ngapain lagi Mirza dan Sissy ke ruang dokter spesialis kandungan. Mau apa mereka ? Raisa kepo. Apa yang terjadi di Cinta Karena Cinta selanjutnya?
Sementara Raisa yang nguping pembicaraan itu kaget dengarnya. Dia nggak terima Mirza dan Sissy ikut program bayi tabung, dia langsung gusar dan harus lakukan sesuatu. Mirza dan Sissy nggak boleh sampai punya anak.
Advertisement
Baca Juga
Raisa kemudian pergi ke kontrakan Reza buat ngasih tau info penting ini. Tapi dia malah disambut sama Yuni yang masih sensi sama Raisa. Yuni langsung usir Raisa. Raisa bilang dia mau bicara sama Reza.
Cinta Karena Cinta selanjutnya....
Minta Maaf
Keisya dan Ivan tampak sudah bersiap-siap untuk pulang. Mereka tampak bahagia banget. Ivan janji akan menjaga Keisya 1x24 jam, dia takut kejadian Keisya keguguran kayak Sissy.
Rupanya Lala ada di dekat situ, dia sengaja nyamperin Keisya dan Ivan buat cari tahu soal mereka. Lala sedih banget melihat adegan itu, dia terbakar api cemburu melihat kebahagiaan Keisya dan Ivan.
Pas lagi jalan, karena nggak fokus Lala nggak sengaja nabrak Ajeng yang lagi jalan di rumah sakit itu. Ajeng sampai jatuh dan kakinya sampai lecet. Lala kaget dan minta maaf sama Ajeng.
Advertisement
Akan Rayu
Ajeng ajak Tiara duduk. Ajeng minta ijin sama Tiara buat tinggal sama Sri dulu. Ini semua demi kebaikan Pram, daripada Bu Sri ngamuk lagi kan. Tiara masih berat tapi Ajeng tenangin, dia juga sambil akan rayu ibunya itu.
Sementara itu Sissy, Mirza, Ivan dan Keisya sampai di rumah Ivan. Ambu, Doni dan Dayat menyambut mereka. Mereka seneng banget saat Mirza kasih tau dua kabar baik Yakni, kehamilan Keisya dan rencana Sissy dan Mirza.