Bersahabat Lama, Justin Timberlake Kenang Percakapan Terakhir dengan Kobe Bryant

Justin Timberlake mengatakan bahwa ia sudah lama mengagumi Kobe Bryant, baik dalam kemampuan fisik maupun mentalitasnya. Bahkan ia mengaku mendiang telah mempengaruhinya.

"Selama bertahun-tahun, aku melihatmu melakukan hal yang sepertinya tak bisa dibayangkan manusia. Dan, dalam naik turun kehidupan, kemenangan dan cedera, kamu tetap mempertahankan mentalmu yang tetap tangguh dalam kompetisi," tutur Justin Timberlake.

"Rasa percayamu terhadapku begitu besar, ini begitu memengaruhiku karena aku begitu mengagumimu. Ini bukan hanya sebagai seorang atlet terhebat. Yang kumaksud adalah ia sebagai manusia," tutur Justin Timberlake.

Meski garang di lapangan, Justin mengatakan Kobe Bryant adalah sosok yang berbeda dalam keseharian. "Setiap kita bicara atau ngobrol via teks, sesuatu berubah...kesabaran dan keramahanmu muncul," tuturnya menambahkan. 

Semakin dewasa, Justin mengatakan mereka kedua mulai sering mengucapkan guyonan ala bapak-bapak.

"Kita bercanda tentang 'The Vino Club'. Kamu memberi julukan Vino untuk diri sendiri untuk mencerminkan bahwa seseorang bisa menua dengan anggun seperti wine yang bagus," tutur Justin.

Justin Timberlake juga mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang sahabat, yakni tentang makna sebenarnya dari peran ayah.

"Dari semua hal yang bisa kita lakukan di dunia, ini adalah warisan sesungguhnya kita di dunia. Siapa anak-anak kita, dan seperti apa mereka nanti di masa mendatang," tutur Justin Timberlake.

Sebagai penutup, Justin Timberlake mengatakan ia akan terus menghidupkan semangat seorang Kobe Bryant.

"Aku harap bisa terus membuatmu bangga, Vino. Seorang Juara, MVP, Legenda, Pahlawan, Inspirasi, Ayah, Teman. Aku akan merindukanmu, saudaraku. Mamba forever," tulis Justin Timberlake memungkasi.