Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Karena Cinta Episode Rabu, 29 Januari 2020: Kalau Hamil, Keisya Takut Badannya Gendut

Cinta Karena Cinta episode ke berapa malam ini?

Liputan6.com, Jakarta Cinta Karena Cinta malam ini, Mirza dan Sissy keluar sambil bergandengan mesra. Mirza dan Sissy benar-benar berdoa dengan penuh harap, bahwa proses bayi tabung ini berjalan dengan sukses dan lancar. Mirza menguatkan Sissy.

Saat jalan pergi, Sissy dan Mirza melihat Raisa keluar dari salah satu kamar perawatan dengan mengendap-endap. Raisa buru-buru pergi dari situ. Mirza langsung curiga lihat Raisa yang sikapnya aneh begitu. Cinta Karena Cinta masih berlanjut.

Dimas lagi cari-cari Lala dengan kesal. Dimas sebel Lala pergi dari rumah gak bilang-bilang dan gak ketahuan dimana rimbanya. saat itu, Dimas dihadang sama anak buah Bara yang nanyain keberadaan Lala.

Keisya lagi memandangi tubuhnya di cermin. Keisya lagi mikir kira-kiran ntar kalo hamil, badannya bakal gendut nggak ya? Keisya galau takut gendut, takut Ivan nggak suka lagi sama dia.

Di depan kamar, Elsa yang lagi didorong pake kursi roda sama Yuni, kesel bukan main. Udah dia gagal misahin Ivan sama Keisya, si Keisya sekarang malah hamil lagi anaknya Ivan.

Cinta Karena Cinta... selanjutnya..

 

 

2 dari 2 halaman

Langsung ke Kantor

Di depan rumah, Pas Sissy mau masuk, Sissy lihat Mirza malah diam aja gak ikutan masuk. Sissy tanya kok Mirza gak ikut masuk? Mirza bilang dia mau langsung ke kantor. banyak kerjaan yang mau dia beresin.

Sissy masuk ke dalam rumah, dan langsung dihadang sama Elsa dan Yuni. Elsa nanya gimana hasilya? Udah berhasil program bayi tabungnya? Kamu udah hamil? Pasti gagal kan?

Ivan terlihat sedang memanjakan Keisya banget. Ivan siapin semua buku-buku, cemilan dan segala keperluan Keisya biar Keisya merasa nyaman.

Sissy nemuin FItri di dapur. Fitri seneng banget lihat SIssy udah kembali. Fitri tanya gimana hasil pemeriksaan dokter? Sissy bilang dokter bilang kondisi Sisy dan Mirza bagus.

Keisya mau mengantar Ivan ke kantor. saat itu, tiba-tiba Ivan melihat Dimas yang lagi celingukan cari alamat Ivan. begitu melihat Ivan, Dimas langsung samperin Ivan dengan emosi.