Kebaya Cantik Isyana Sarasvati di Akad Nikah Terinspirasi Putri Keraton Yogyakarta

Didiet Maulana menerangkan bahwa karyanya ini diberi nama "Kebaya Romansa Isyana".

"Mencipta kebaya dengan mengambil nama pengantin perempuan sebagai dasar berpijak perancangan kebaya.Kali ini kami menciptakan kebaya inspirasi klasik model Kutubaru dengan bustier kristal dan angkin (kain di pinggang) kain jumputan merah," tulis Didiet Maulana.

Aksen dalam busana pengantin ini ternyata terinspirasi dari putri Keraton Yogyakarta.

"Bagian aksen bordir yang menutupi pundak terinspirasi dari busana "Ageman Pesiar" yaitu baju para Putri Keraton Jogja ketika hendak mengadakan kunjungan keluar istana. Keanggunan busana ini begitu melekat padaku, sehingga menginspirasikan tampilan kebaya ini," tutur desainer papan atas tersebut.

Tak hanya dari putri keraton, karakter asli Isyana sendiri rupanya ikut menjadi inspirasi busana pengantin tersebut.

"'Kebaya Romansa Isyana' menggambarkan karakter Isyana yang saya tangkap, ada garis lembut yang berkarakter. Sangat menarik ketika brokat halus menjadi sebuah tampilan yang pada saat yang sama menampilkan sisi powerful dan kelembutan," tutur Didiet.

Didiet juga menjelaskan bahwa gaun pengantin ini dipadukan dengan kain batik Sidomulyo, yang berarti "menjadi mulia".

Penampilan kainnya dipercantik dengan prada emas yang dibuat khusus di Yogyakarta, sementara kebayanya dimeriahkan dengan kristal yang beruntai di bagian ujung lengan, pundak, dan bagian bawah kebaya.

Desain Didiet Maulana ini langsung mendapat pujian dari warganet.

Tompi adalah salah satunya. "BEYOUTIFUL sketch," tulis Tompi, yang menyertakan nama klinik kecantikannya sebagai pelesetan kata beautiful.

"Simple but elegant,love it," kata @talya04.

Sementara dalam unggahan Instagram Story miliknya, Vidi Aldiano pun menyatakan pujiannya. "Mas @didietmaulana bagus banget bikin kebayanya," tulis Vidi.