Liputan6.com, Jakarta Daftar nomine Oscars 2020 yang diumumkan di The Academy’s Samuel Goldwyn Theater, Beverly Hills, Amerika Serikat, pada 13 Januari 2020, menyisakan sejumlah pertanyaan. Selain kandasnya langkah Taron Egerton dan Jennifer Lopez untuk menjadi nomine kategori akting, Oscars 2020 tidak memasukkan Frozen 2 sebagai kandidat Film Animasi Terbaik. Padahal, BAFTA dan Golden Globes memberi nominasi.
Di Oscars 2020, Frozen 2 hanya kebagian 1 nominasi yakni Lagu Tema Film Terbaik lewat “Into The Unknown.” Di kategori ini pun, Frozen 2 mendapat lawan supertangguh yakni “I’m Gonna Love Me Again,” soundtrack film Rocketman yang menang di banyak festival.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya, Frozen 2 bukan satu-satunya yang ditolak Oscars kategori Film Animasi Terbaik. Jelang malam puncak Oscars 2020, izinkan Showbiz Liputan6.com merilis daftar 6 film animasi keren yang ditolak Oscars. Salah satunya mungkin favorit Anda.
1. Finding Dory (2016)
Yang mengganjal di benak selama menonton Finding Dory, kami tak merasakan ikatan emosi, tanjakan konflik, dan sentuhan personal dari para tokohnya. Finding Dory menempatkan diri sebagai pencerita. Usai bercerita, ia turun panggung. Habis perkara. Pantas saja Golden Globes dan BAFTA ogah meliriknya.
Padahal, Finding Dory diperkuat pengisi suara papan atas dari Ellen DeGeneres hingga Idris Elba. Ini berbanding terbalik dengan pendahulunya, Finding Nemo, yang jadi salah satu animasi legendaris Hollywood.
Advertisement
2. The Lego Movie (2014)
Sakit hati publik dipersembahkan oleh gagalnya The Lego Movie menjadi nomine Film Animasi Terbaik Oscars 2015. Lima kandidat di kategori itu diisi The Boxtrolls, The Tale of Princess Kaguya, How to Train Your Dragon 2, Song of the Sea, dan Big Hero 6 (menang).
The Lego Movie malah menjadi kandidat Lagu Tema Film Terbaik lewat “Everything Is Awsome” karya Shawn Patterson. Itu pun kalah oleh “Glory” besutan John Legend. Padahal, film ini nomine Golden Globes. Bahkan, menang di BAFTA.
3. Tangled (2010)
Entah ada masalah apa hingga Tangled dijegal saat melaju ke Oscars 2011. Film yang berporos pada tokoh Rapunzel ini hanya kebagian kategori Lagu Tema Film Terbaik lewat “I See The Light” karya sang maestro Alan Menken.
Padahal, Oscars tahun itu hanya punya 3 kandidat untuk Film Animasi Terbaik yakni Toy Story 3, How To Train Your Dragon 2, dan kartun L'illusionniste buatan Prancis. Ini tentu saja memuluskan jalan Toy Story 3 meraih Piala Oscar.
Advertisement
4. Madagascar: Escape 2 Africa (2008)
Jilid pertama Madagascar yang dirilis pada 2005, mendapat ulasan beragam. Tak sedikit yang mengkritik karya Eric Darnell dan Tom McGrath itu. Caci maki kritikus tak menghalangi performa Madagascar di tangga box office.
Karena mendapat setengah miliar dolar AS lebih dari seluruh dunia, maka dibuatlah Madagascar 2: Escape 2 Africa. Secara kualitas lebih apik, cerita pun lebih solid. Memanen duit 8,4 triliun rupiah, performa Madagascar: Escape 2 Africa tetap tak dilirik Oscars, Golden Globes, maupun BAFTA. Sayang sekali.
5. The Polar Express (2004)
Karya Robert Zemeckis ini diperkuat Tom Hanks di departemen pengisi suara. The Polar Express bukanlah animasi yang membuai mata, itu sebabnya ia tak dilirik Oscars. Bukan berarti film ini tak punya kelebihan.
Suara yang dihadirkan membuat penonton serasa masuk ke kehidupan Hero Boy dan kawan-kawan. Gagal jadi kandidat Film Animasi Terbaik, The Polar Express masih mendapat cinta dari komite The Academy. Film ini meraih 3 nominasi untuk Lagu Tema Film, Tata Suara, dan Penyunting Suara Terbaik.
Advertisement
6. Atlantis: The Lost Empire (2001)
Salah satu produk Walt Disney yang underrated namun sebenarnya layak diapresiasi. Karya sineas Gary Trousdale dan Kirk Wise ini mengisahkan letusan yang memicu gelombang pasang lalu menenggelamkan kerajaan Atlantis.
Gagal jadi nomine Oscars untuk Animasi Terbaik, kami sebetulnya berharap “Where The Dream Takes You” mendapat tempat di kategori Lagu Tema Film Terbaik. Karya Diane Warren dan James Newton Howard ini salah satu soundtrack dengan lirik menyentuh yang pernah dibuat. Dengerin, deh!