Sukses

BM Band, Jawara Pucuk Cool Jam 2020

Pucuk Cool Jam 2020 menjadi ajang adu gengsi anak band dari SMU se-Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ajang Pucuk Cool Jam 2020 berhasil menobatkan BM Band, SMAN 4 Bantaeng, perwakilan wilayah Makassar, Sulawesi Selatan sebagai juara pertama kategori band dan Salvador, SMA Bopkri 1, perwakilan wilayah Yogyakarta sebagai juara pertama kategori ekstrakurikuler Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’. 

Pucuk Cool Jam 2020 menjadi salah satu ajang seni dan kreativitas bagi generasi muda Indonesia yang memiliki minat dan bakat di bidang seni khususnya musik dan seni tari yang digelar sejak September 2019.

Kemenangan mereka disaksikan oleh puluhan ribu penonton yang telah memadati area Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’ di Lapangan Parkir Mandala Krida, Yogyakarta dari siang hingga malam pada hari ini.

Vokalis Gigi Band, Armand Maulana yang menjadi salah satu perwakilan juri kategori band, mengaku kagum kepada seluruh finalis Pucuk Cool Jam 2020 khususnya pemenang.

“Saya merasa senang dan surprise melihat penampilan para finalis ini yang mampu menyajikan sisi musikalitas yang kreatif serta penampilan panggung yang enerjik,” ujar Armand Maulana.

 

2 dari 4 halaman

Kesulitan

Juri lainnya, Iga Massardi menambahkan, sebenarnya dirinya dan Armand Maulana cukup mengalami kesulitan untuk menentukan mana band yang terbaik karena para finalis mampu menpersembahkan penampilan terbaiknya. 

Pemilihan BM Band (SMAN 4 Bantaeng, Makassar) sebagai pemenang Pucuk Cool Jam 2020 karena sukses menjawab tantangan yang diberikan oleh tim juri berupa aransemen lagu ‘Make The Journey Louder’ yang diciptakan oleh Iga Massardi sehingga mampu menunjukkan karakter dan keunikan bermusik mereka. 

Tak hanya kategori band yang memukau, penampilan para finalis kategori ekstrakurikuler juga sukses menghibur para pengunjung yang hadir di acara puncak dari Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’. Ufa Sofura & Bisma Karisma menyebutkan bahwa Salvador (SMA Bopkri 1, Yogyakarta) pemenang kategori ekstrakurikuler sukses mencuri hatinya dengan adanya “uniqness” yang mereka tampilkan saat beradu aksi di atas panggung.

 

3 dari 4 halaman

Pemenang

Sementara itu, gitaris BM Band, Ingwi Randanata mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat tak terlupakan saat tampil di acara ini.  

“Terima kasih Teh Pucuk Harum yang telah memberikan kesempatan luar biasa bagi kami. Pucuk Cool Jam 2020 ini adalah tempat kami bisa mendapatkan pengalaman terbaik selama kami terjun ke dunia musik. Kemenangan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran yang tidak akan pernah terlupakan karena bisa bertemu dengan teman-teman dan berbagai daerah, mendapatkan pembekalan yang matang dari segi edukasi, entertainment, dan psikologis serta bertemu para juri yang hebat.  Semoga perjalanan ini terus memberikan inspirasi dan menciptakan karya yang lebih baik lagi,” ujar Ingwi Randanata.

Selain BM Band (SMAN 4 Bantaeng, Makassar) dari kategori Band dan Salvador (SMA Bopkri 1, Yogyakarta) dari kategori ekstrakurikuler yang menjadi pemenang utama, yang menduduki juara kedua yakni Mahesa (SMAN 2 Bandung) perwakilan wilayah Makassar dari kategori band dan Scarecrow (SMAN 1 Samarinda) perwakilan wilayah Samarinda dari kategori ekstrakurikuler dan yang menduduki juara ketiga adalah Chopstik (SMKN 2 Kasihan) perwakilan wilayah Yogyakarta dari kategori band dan Rosevelt (SMAK Kalam Kudus Malang) perwakilan wilayah Surabaya dari kategori ekstrakurikuler.

 

4 dari 4 halaman

Penampilan

Selain penampilan para finalis Pucuk Cool Jam 2020 tidak ketinggalan pula penampilan dari para pemenang Pucuk Cool Jam 2019 yaitu Langit Senja, pemenang pertama, Clairvoyant, pemenang kedua dan SixtySix Project, pemenang ketiga tampil berkolaborasi di panggung Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’. 

Sederetan musisi tanah air turut meramaikan dan memeriahkan gelarakan Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’ di Lapangan Mandala Krida dari sore hingga malam. Penampilan FSTVLST dan Endank Soekamti yang luar biasa mengobati rindu para penggemar di Yogyakarta, lalu penampilan Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, dan White Shoes & The Couples Company membawakan melodi dan harmoni lagu yang indah serta penutupan yang ciamik dari band asal Yogyakarta yakni Guyon Waton.

Teh Pucuk Harum sebagai penyelenggara festival musik dan juga kreativitas seni terbesar anak muda Indonesia yang bertajuk Pucuk Cool Jam ini sangat bangga bisa menjadi saksi dari perkembangan dan pejalanan musisi muda Indonesia berbakat dari tahun ke tahun.

“Kami berharap festival ini bisa menjadi penutup manis dari rangkaian Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’. Semoga ajang ini bisa konsisten memberikan inspirasi untuk seluruh anak muda Indonesia,” tutup Yustina Amelia selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum.