Sukses

10 Prediksi Oscar 2020: Kemenangan untuk Parasite, 1917, dan Brad Pitt

Setelah BAFTA mengumumkan para pemenang, makin tergambar jelas siapa saja yang akan berjaya di Oscar 2020.

Liputan6.com, Jakarta Oscar 2020 atau Academy Awards ke-92 tinggal menghitung hari. Malam puncak Oscars 2020 akan dihelat di The Dolby Theatre Hollywood, Los Angeles, AS, Minggu 9 Februari 2020 atau Senin (10/2/2020) pagi waktu Indonesia.

Sehari setelah BAFTA mengumumkan para pemenang, makin tergambar jelas siapa saja yang akan berjaya di Oscar 2020. Izinkan Showbiz Liputan6.com menjadi 'cenayang' sejenak. Kami membuat “terawang” atau prediksi untuk 10 kategori, dari Film hingga Lagu Tema Terbaik.

Apakah Anda sudah menyusun prediksi para pemenang Oscar tahun ini? Jika sudah, mari kita cocokkan versi Anda dan kami dengan hasil akhir Oscar 2020 nanti.

2 dari 11 halaman

1. Film: 1917

Benar, ada 9 nomine untuk dipilih. Oscars tak punya pilihan brilian kecuali 1917 yang diproduksi Sam Mendes, Pippa Harris, Jayne-Ann Tenggren, dan Callum McDougal. Kalaupun ada pilihan alternatif, kami melihat dua.

Pertama, Once Upon a Time… In Hollywood bermodal piala Golden Globe Film Komedi Musikal Terbaik. Kedua, Parasite yang menang SAG Award. Once sulit mengingat (maaf) marwahnya pudar saat masuk kategori musikal-komedi.

Parasite sudah mendapat “jatah preman” untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Kecuali, Oscars ingin mencetak sejarah dengan menobatkan Parasite sebagai Film Terbaik sekaligus Film Berbahasa Asing Terbaik.

3 dari 11 halaman

2. Sutradara: Sam Mendes (1917)

Sam Mendes membawa konsep 1917 kepada sinematografer Roger Deankis. Keduanya lantas menerjemahkan cerita lewat pergerakan gambar. Di saat yang sama, Sam menulis cerita dan memulai proses produksi bersama para rekan.

Kerja keras sutradara Skyfall untuk 1917 merefleksikan dedikasi, kecerdasan memproyeksikan naskah ke layar, dan betapa ia multibakat. Sam Mendes telah meraih Oscar lewat American Beauty, 20 tahun silam. Tahun ini, koleksi Piala Oscar-nya akan bertambah dua.

4 dari 11 halaman

3. Pemeran Utama Pria: Joaquin Phoenix (Joker)

Terima kasih Oscars, telah menendang Taron Egerton (Rocketman) dari kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Dengan begitu, jalan Joaquin Phoenix meraih Oscar pertama lewat Joker makin mulus.

Jujur, sampai sekarang kami masih gagal paham mengapa Taron tidak menjadi nomine. Dengan absennya Taron dan tanpa bermaksud mengecilkan kekuatan empat nomine lainnya, maka tak ada hawa kompetisi di kategori ini.

5 dari 11 halaman

4. Pemeran Utama Wanita: Renée Zellweger (Judy)

Sejumlah kritikus menyebut, dalam Judy, Renée Zellweger tidak sedang berakting. Peraih Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Cold Mountain ini dibilang kerasukan Judy Garland.

Sanjungan ini menguatkan performa Renée di kancah festival. Apalagi, Awkwafina (Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Musikal-Komedi Golden Globes 2020) gagal masuk nomine Oscars 2020. Langkah Renée makin tak terbendung.

6 dari 11 halaman

5. Pemeran Pendukung Pria: Brad Pitt (Once Upon A Time… In Hollywood)

Oscars cenderung menyukai nama baru untuk dimenangkan, kecuali jika akting orang lawas terlampau meyakinkan. Apakah Brad Pitt nama baru dalam katalog pemenang Oscars?

Ya! Ia pernah meraih Oscar namun sebagai produser, saat 12 Years A Slave dinobatkan menjadi film terbaik. Namun mantan suami Angelina Jolie belum pernah menang kategori akting. Tahun ini, saatnya keaktoran Brad Pitt diakui.

7 dari 11 halaman

6. Pemeran Pendukung Wanita: Laura Dern (Marriage Story)

Dalam Ocsars, ada istilah overdue alias sudah menunggu terlalu lama tapi belum juga menang. Laura Dern, salah satunya. Berkarier sejak 1973 dan membintangi sejumlah film laris seperti Jurassic Park, ia belum menang Oscar.

Lebih dari 40 tahun berkarier, baru tiga kali ia jadi nomine Oscars. Penampilannya Marriage Story adalah momen langka. Dan Laura, sebaiknya menyiapkan pidato kemenangan karena tahun ini akan terasa emosional.

8 dari 11 halaman

7. Penulis Skenario Asli: Bong Joon Ho dan Jin Won Han (Parasite)

Halo, Oscars! Apa kalian butuh publikasi lebih cetar tahun ini? Jika ya, memenangkan Parasite di kategori ini akan jadi sumbu ledak pemberitaan. Kemenangan Parasite di Naskah Asli Terbaik akan menjadi sejarah baru bagi sinema dunia.

Parasite akan jadi film berbahasa asing pertama yang menang kategori naskah. Awas, dengan menang kategori naskah saja, sebuah film bisa menang Best Picture. Ingat kemenangan Spotlight (2016)?

9 dari 11 halaman

8. Penulis Skenario Adaptasi: Taika Waititi (Jojo Rabbit)

Perkenalkan, kuda hitam Oscars tahun ini. Meraih 6 nominasi Oscars dan kerap gagal di kategori akting di banyak festival, Jojo Rabbit justru menanjak di kategori penulisan naskah dan penyuntingan.

Di penyuntingan, Jojo Rabbit berperang melawan Ford V Ferrari. Di bidang naskah, langkahnya relatif mulus. Dengan legitimasi BAFTA dan Writers Guild of America, Jojo Rabbit punya kans menang Oscars. Bawa pulang satu piala, lumayanlah, ya?  

10 dari 11 halaman

9. Lagu Tema Film: “I'm Gonna Love Me Again” (Rocketman)

Komite The Academy harus membayar mahal keputusan mereka tidak memasukkan Taron Egerton ke kategori Pemeran Utama Pria Terbaik tahun ini. Salah satu alat bayar yang sah, piala Lagu Tema Film Terbaik untuk Rocketman.

Lagu ini bersaing ketat dengan “Stand Up” dari film Harriet. Jika Rocketman menang, ini akan jadi Oscar kedua bagi Elton John setelah puasa kemenangan selama seperempat abad. Dan piala pertama untuk musisi Bernie Taupin. 

11 dari 11 halaman

10. Film Berbahasa Asing: Parasite

Oh, come on! Haruskah kami menjelaskan alasan mengapa Parasite kami prediksi menang kategori Film Berbahasa Asing Terbaik Oscars 2020? Memenangkan lebih dari 60 piala dari berbagai festival di seluruh dunia untuk kategori Film Terbaik dan atau Film Berbahasa Asing Terbaik, masa ya kalah di Oscars? Ada-ada saja.