Sukses

Karier 6 Aktris Ini Sempurna, Menang Piala Oscar Pemeran Utama dan Pendukung Terbaik

Jika benar Renée Zellweger menang di Oscars tahun ini, maka kariernya sempurna lantaran menang Pemeran Utama dan Pendukung Wanita Terbaik.

Liputan6.com, Jakarta BAFTA 2020 menunjuk Renée Zellweger sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Judy. Ini mengukuhkan posisi Renée Zellweger sebagai kandidat terkuat Piala Oscar 2020.

Sebelum menang BAFTA 2020, Renée Zellweger lebih dulu memetik kemenangan di Golden Globes dan SAG Awards. Jika benar Renée Zellweger menang di Oscars tahun ini, maka kariernya sempurna lantaran menang Piala Oscar Pemeran Utama dan Pendukung Wanita Terbaik.

Renée Zellweger menang Piala Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada 2004 via film Cold Mountain. Dalam sejarah dunia, hanya 6 aktris yang mampu melakukannya. Showbiz Liputan6.com punya catatannya untuk Anda. Simaklah.

2 dari 7 halaman

1. Ingrid Bergman

Mangkat pada 1982, Ingrid Bergman memberi teladan soal bagaimana prestasi mesti dibentuk. Seumur hidupnya, ia meraih 3 Piala Oscar. Dua untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Gashlight (1945) dan Anastasia (1956).

Delapan belas tahun kemudian, Ingris Bergman menyempurnakan karier dengan menyabet Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Murder on the Orient Express. Bahkan, tiga tahun sebelum meninggal, ia nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat film Höstsonaten. Wow!

3 dari 7 halaman

2. Helen Hayes

Selama 68 tahun berkarier di dunia seni, Helen Hayes hanya dua kali meraih nominasi di ajang Oscars. Dahsyatnya, dua kali pula ia menang. Pertama, saat menjadi pemeran utama di film The Sin of Madelon Claudet pada 1932.

Kedua, ketika jadi pemeran pendukung di film Airport tahun 1971. Untuk meraih Piala Oscar kedua, Helen Hayes mesti menanti selama 39 tahun. Artis era klasik ini berpulang pada 1993.

4 dari 7 halaman

3. Maggie Smith

Maggie Smith kali terakhir nomine Oscar pada 2002 lewat Gosford Park. Ia pulang dengan tangan kosong karena dikalahkan Halle Berry (Monster’s Ball). Ia tak kecewa lantaran kariernya telah sempurna.

Dua kali ia meraih Oscar kategori akting untuk bidang berbeda. Pada 1970, ia menjadi Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat The Prime of Miss Jean Brodie. Sembilan tahun berselang namanya disebut sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik via California Suite.

5 dari 7 halaman

4. Jessica Lange

Kejutan besar dalam Oscars 1995 dipersembahkan oleh Jessica Lange yang menggenggam piala Pemeran Utama Wanita Terbaik. Ia menang lewat film Blue Sky. Kemenangan ini membuat karier keaktrisannya lengkap.

Mengingat, 12 tahun sebelumnya Jessica Lange menjadi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Tootsie. Sayang, sejak menang di Blue Sky, Jessica Lange tak pernah dinominasikan lagi.

6 dari 7 halaman

5. Cate Blanchett

Cate Blanchett melakukan pemanasan di ajang festival pada 1999, saat tampil di Elizabeth. Diganjar piala BAFTA dan Golden Globe, langkahnya ke Oscars dijegal Gwyneth Paltrow (Shakespeare in Love).

Sejak itu, performanya nyaris tak pernah kendur. Meraih Oscar pertama lewat The Aviator (2005), Cate Blanchett menyempurnakan karier berkat peran Jasmine dalam Blue Jasmine karya sineas Woody Allen.

7 dari 7 halaman

6. Meryl Streep

Lewat The Deer Hunter (1979), Meryl Streep mengirim sinyal bahwa seorang legenda akting telah lahir. Benar saja, setahun kemudian, ia meraih Piala Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam drama rumah tangga Kramer Vs. Kramer. Meryl Streep hanya butuh waktu 3 tahun untuk menyempurnakan karier.

Sophie’s Choice mengantarnya meraih Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik. Hingga artikel ini disusun, Meryl Streep telah 21 kali jadi nomine di Oscars. Tak ada aktor atau aktris seperti dia. Pada 2012, Oscar ketiga didapat Meryl Streep usai menjelma menjadi Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, di The Iron Lady.