Liputan6.com, Jakarta - Tak lama setelah ibundanya, Lina Jubaedah meninggal dunia, Rizky Febian melaporkan kematian sang ibu ke polisi. Meneruskan laporan itu, polisi pun mengautopsi jasad Lina.
Setelah hasil autopsi keluar, akhirnya diketahui bahwa tak ada hal yang janggal dari kematian Lina Jubaedah. Mantan istri Sule ini meninggal karena sejumlah penyakit kronis.
Kepada wartawan, Rizky Febian mengungkap alasan sebenarnya dirinya meminta polisi untuk mengautopsi jasad Lina Jubaedah. Itu dilakukan untuk kebutuhan pemindahan makam.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk Dipiindahkan
"Kenapa Iky mengusulkan untuk autopsi karena perpindahan itu enggak gampang, harus ada hitam di atas putih," ucap Rizky Febian di Mbloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
"Harus tanda tangan juga dari kedua belah pihak segala macam. Polisi memproses itu semua agar bisa dipindahkan. Alhamdulillah sekarang baik-baik aja," lanjutnya.
Advertisement
Hubungan dengan Teddy
Lebih lanjut, Rizky Febian juga menyatakan bahwa hubungannya dengan ayah tirinya, Teddy baik-baik saja. Tak ada masalah di antara mereka berdua setelah hasil autopsi diumumkan.
"Ya itu kan yang memanas-manasi, padahal aku dengan Pak Teddy enggak ada masalah apa-apa. Aku baik-baik aja. Intinya saya baik-baik aja dengan keputusan hasil kemarin," paparnya.
Lega
Rizky Febian juga sangat lega dengan hasil autopsi jasad ibunya. Kini ia yakin bahwa memang tak ada kejanggalan dari kematian wanita paling dicintainya itu.
"Justru saya senang tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang dituduh, tidak ada seperti apa-apa dan ya alhamdulillah kita baik-baik. Justru ya itu tadi, untuk menghindari suuzon itu tadi, enggak mau bahaya, dosa besar," Rizky Febian mengakhiri.
Advertisement