Inul Daratista Sebut Orang Baik Hati Tidak Bisa Disakiti, Sindir Siapa?

“Hidup harus bersahaja. Jika pribadimu dibangun dengan kelembutan, jika perilakumu dibentuk dengan ketulusan, jika sifatmu dibangun dengan penuh kasih, beruntunglah engkau karena itu semua yang akan melindungi hidupmu dari segala keburukan dunia yang menimpamu,” ungkap Inul Daratista.

Pedangdut kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 21 Januari 1979 ini, menyatakan makna hidup bukan terletak dari seberapa bernilainya diri sendiri.

Melainkan, seberapa besar manfaat kita bagi orang lain. “Jika keberadaan kita bisa menjadi berkah dan berkat bagi banyak orang barulah itu namanya menjadi pribadi yang bernilai,” pemilik album Goyang Inul menyambung.

Inul Daratista kemudian menambahkan, hidup adalah proses. Ada saatnya kita memberi, ada saat pula kita menerima.

“Kamu tak akan bisa menyakiti orang yang berhati baik karena Tuhan akan melindunginya lebih dari siapa pun. Selamat malam,” pungkas ibunda Yusuf Ivander Damares pada Senin (10/2/2020).

Ribuan orang mengirim tanda hati untuk unggahan ini. Hingga artikel ini disusun, Inul Daratista tak menjelaskan kepada siapa status teks itu dibuat. Tampaknya, ia tak bermaksud menyindir siapa pun.

Bintang sinetron Gara-gara Inul ini sekadar menyampaikan pendapat tentang hidup. Sejumlah warganet merespons unggahan ini. “Hidup yang berkah itu bila bisa memberikan manfaat untuk orang banyak,” cetus seorang warganet.

Yang lain curcol, “Tapi Bun terkadang masalah yang membuat kita putus asa dengan keadaan.” Warganet lain malah salah fokus dengan kecantikan Inul. “Barbie bernyawa,” serunya.