Liputan6.com, Jakarta - Setelah ditangkap polisi dan dilakukan tes urine, diketahui bahwa Lucinta Luna positif mengonsumsi psikotropika. Ia menggunakan barang haram tersebut karena mengalami depresi.
Sahabat Lucinta Luna sekaligus ketua Imarindo, Nanda Persada mengungkap salah satu penyebab depresi Lucinta Luna. Itu lantaran ia terlibat konflik dengan beberapa sahabatnya.
Advertisement
Baca Juga
"Dia tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam. Ternyata dia sebaper itu merasa diperlakukan (kurang baik) oleh teman-temannya. Ternyata itu membuat dia depresi," kata Nanda Persada, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Â
Tertekan
Lucinta Luna rupanya sempat terlibat konflik dengan mantan manajernya yang bernama Zega. Ada perlakuan dari sang mantan manajer yang membuat Lucinta merasa tertekan.
Â
Advertisement
Hasilnya Nihil
Bersama manajer baru Lucinta Luna, Joan, Nanda Persada mencoba menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik itu. Namun hasilnya tetap nihil.
Â
Dihadiri Beberapa Artis
"Saya undang, 'Ada apa, kan kita semua teman. dunia entertainment dunia yang kecil, kita sering ketemu, ngobrol deh yang enak'. Ketemu tuh Joan, Zega, saya, ada beberapa artis juga di situ," tutur Nanda Persada.
Â
Advertisement
Mantan Manajer Salah?
"Saya pikir setelah itu situasinya akan membaik karena awalnya, kan dari mantan manajernya yang up terus. Ternyata makin besar, jadi kayak inilah, jadi rame-rame," sambungnya.
Â
Ditangkap
Lucinta Luna ditangkap oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) pagi. Ia ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Â
Advertisement
Terkena 2 Pasal Narkotika
Atas perbuatannya, Lucinta Luna dikenakan pasal 112 Ayat (1). UURI no. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dan pasal 60 Ayat (1) huruf sub Pasal 62 jo Pasal 71 Ayat (1) UURI no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika.