Liputan6.com, Jakarta Trilogi kisah cinta Dilan dan Milea telah sampai di babak akhir. Film ketiga yang berjudul Milea: Suara dari Dilan telah tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Bukan hal mudah bagi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla untuk berpisah dengan film yang mereka bintang ini. Dalam gala premier film Milea: Suara dari Dilan, Iqbaal Ramadhan mengungkapkan kalimat perpisahan yang manis.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan sedih karena mereka berpisah. Tapi bersyukur karena mereka pernah ada," kata Iqbaal Ramadhan di sela gala premier Milea: Suara dari Dilan di Mal Cihampelas Walk Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/1/2020) malam.
Game Changer
Tak lupa Iqbaal Ramadhan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam produksi film Dilan 1990 hingga Milea: Suara dari Dilan.
"Terima kasih atas support selama tiga tahun terakhir. Terima kasih sudah mendukung cerita ini sampai hari ini. Kita waktu itu enggak punya espektasi kalau Dilan 1990 bisa menjadi game changer," ungkapnya.
Advertisement
Vanesha Menangis
Begitu juga dengan Vanesha Prescilla. Meski berat, ia harus rela berpisah dengan film yang telah membesarkan namanya itu. Vanesha Prescilla bahkan menangis usai menonton Milea: Suara dari Dilan.
"Terima kasih sudah selalu mendukung. Semoga filmnya memberi kesan positif dan menjadi penutup yang manis. Terima kasih banyak," papar aktris berusia 20 tahun itu.
Hati Bergetar
Tak hanya pemain, Fajar Bustomi selaku sutradara mengaku sulit berpisah dengan trilogi Dilan. Banyak kenangan selama masa produksi yang membekas di benaknya.
"Kondisi setiap kali menonton, hati saya bergetar karena saya dekat banget sama film ini. Tiap hari menonton ketika mengedit (adegan), saya teringat mereka di lokasi. Sedih begitu," beber Fajar Bustomi.
Advertisement
Masih Tak Menyangka
Sulit bagi Fajar Bustomi memercayai perjalanan cinta Dilan dan Milea telah sampai di babak akhir. "Masih enggak menyangka sudah tiga tahun, masih kagok, nih mau menangis," Fajar Bustomi berbagi kesan.
Hingga kini, Dilan 1990 menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah lantaran mengumpulkan 6,3 juta penonton lebih. Sekuelnya, Dilan 1991 menjadi film terlaris ketiga setelah sukses menyerap 5,25 juta penonton lebih.