Liputan6.com, Jakarta Kabar meninggalnya Ashraf Sinclair akhirnya sampai ke telinga Acha Septriasa. Bintang film 99 Cahaya Di Langit Eropa dan Heart syok demi mendengar kabar ini dari Negeri Kangguru, tempat dia menetap saat ini.
Hal pertama yang dipikirkan Acha Septriasa saat mendengar kepergian Ashraf Sinclair, perasaan Bunga Citra Lestari, sahabatnya. Lewat akun Instagram terverifikasi miliknya, Acha Septriasa mengirim doa untuk Ashraf Sinclair.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Acha Septriasa berharap Bunga Citra Lestari tabah dan kuat. Mengunggah foto liburan Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair saat di Melbourne, Australia, Acha Septriasa menulis pesan menyentuh untuk almarhum.
Stay Strong, Unge!
“Stay strong .. Unge.. i am lost for words now (tetaplah kuat Unge, aku kehilangan kata-kata sekarang),” ungkap Acha Septriasa. Ia mendoakan amal, ibadah, dan kebaikan Ashraf selama hidup selalu menjadi ladang pahala terbesar.
“Selama tinggal di KL gue dengar dari teman-teman bokap di kantor yang salah satunya neighbour kalian. Yang paling gue inget adalah Bunga dan Ashraf enggak banyak ngomong tapi selalu senyum kalau lewat rumah saat sedang pergi ke masjid. Jujur, itu yang gue denger dan enggak dilebih-lebihkan,” bebernya.
Advertisement
Nyentrik dan Apa Adanya
Acha Septriasa menyatakan, banyak orang bilang keluarga Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair eksentrik.
“Nyentrik, apa adanya, dan selalu membawa keceriaan buat banyak orang. And to remind ourselves that we can always just be who we wanted to be .. just the way we are (dan itu mengingatkan bahwa kita selalu menjadi yang kita inginkan. Menjadi diri sendiri),” pelantun “Sampai Menutup Mata” menyambung.
Terima Kasih Buat Inspirasinya
Di ujung pesannya, Acha Septriasa menyampaikan terima kasih untuk inspirasi yang ditinggalkan Ashraf Sincalir. Ashraf telah pergi, namun inspirasinya menetap di sanubari.
“Makasi buat inspirasinya buat keluarga muda kaya gue ini. Jujur sedih banget enggak bisa diungkapin,” Acha Septriasa menulis.
Advertisement
Walau Jauh, Peluk Hangat
“I want you to know i always be right here as a friend (aku ingin kamu tahu aku selalu di sini sebagai sahabat). Walau jauh.. peluk hangat ... You are in my thoughts and prayers (kamu dalam pikiran dan doa-doaku),” pungkasnya.