Liputan6.com, Jakarta - Proses autopsi telah dilakukan terhadap jenazah putri Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina Claproth. Autopsi dilakukan selama sekitar 1,5 jam di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Setelah selesai, Karen Pooroe akhirnya diperbolehkan memasuki tenda tempat autopsi dilakukan. Tak lama kemudian terdengar suara tangisan yang cukup histeris.
Advertisement
Baca Juga
Diduga suara tangisan itu berasa dari Karen Pooroe. Nampaknya, luka di dalam hati Karen atas kepergian putrinya kembali menganga.
Pemakaman Ulang
Prosesi pemakaman ulang pun dilakukan, nyanyian ibadah dilantunkan, dan suara tangisan Karen Pooroe perlahan menghilang.
Advertisement
Sedih
Sesaat kemudian, Karen Pooroe keluar dari dalam tenda. Wajahnya tampak begitu sedih dan tubuhnya sangat lemah. Artis berkulit hitam manis ini akhirnya dipapah oleh pihak keluarga.
Dibongkar
Sekitar pukul 07.55 WIB, petugas makam mulai membongkar lahad Zevania Carina Claproth. Langit tampak mendung dan gerimis pun membasahi area pemakaman.
Advertisement
Berharap Ada Titik Terang
Karen Pooroe berharap proses autopsi Zefania dapat menjadi titik terang untuk mengungkap fakta di balik kematian anak semata wayangnya.
Kebenaran Terungkap
"Apa pun hasilnya saya serahkan ke kepolisian. Ya hasilnya saya berharap kebenaran terungkap dengan hasil autopsi itu," tuturnya.
Advertisement