Sukses

Milea: Suara dari Dilan Lengserkan Film NKCTHI dari Puncak Box Office, Berapa Penontonnya?

Kamis (20/2/2020) malam, peta box office Indonesia berubah lagi. Film NKCTHI dilengeserkan Milea: Suara Dari Dilan.

Liputan6.com, Jakarta Pertarungan di tangga box office Indonesia pekan ini memasuki babak baru. Film Milea: Suara Dari Dilan meremas hati 2 juta penonton tercatat per Selasa (18/2/2020) malam.

Prestasi ini menempatkan Milea: Suara Dari Dilan di posisi runner-up, membayangi film Nanti Kita Cerita Hari Ini (NKCTHI) yang berada di posisi puncak bersama 2,256 juta penonton.

Namun, Kamis (20/2/2020) malam, peta box office Indonesia berubah lagi. Film NKCTHI dilengeserkan Milea: Suara Dari Dilan. Seperti diketahui, film NKCTHI telah turun layar. Milea: Suara Dari Dilan masih menjajah bioskop. Ini memudahkan Milea: Suara Dari Dilan melengserkan film karya Angga Dwimas Sasongko itu.

2 dari 5 halaman

Tak Sesuai Target

Mengutip data dari situs filmindonesia.or.id, Milea: Suara Dari Dilan merangkul 2.339.427 per Kamis malam kemarin. Jumlah penonton film NKCTHI 2.256.908.

Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat, membenarkan data tersebut. Meski demikian, Ody mengaku pencapaian Milea: Suara dari Dilan tak sesuai targetnya.

3 dari 5 halaman

Baru Setengah Jalan

“Kalau menurut saya belum memenuhi target. Dibandingkan Dilan 1991 misalnya, ini baru setengah jalan. Tapi (saya) tetap puas karena film Indonesia baru setiap minggu bermunculan,” ungkap Ody kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pada Jumat (21/2/2020) siang.

Ody berdiskusi dengan sejumlah pengusaha bioskop. Mereka menilai, ada kecenderungan jumlah penonton susut pada trimester pertama 2020 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

4 dari 5 halaman

Lampu Kuning

“Kalau sampai bulan depan (kondisinya) masih begini, jelas ini lampu kuning bagi film Indonesia,” Ody mengingatkan. Sementara itu sutradara Milea: Suara Dari Dilan, Fajar Bustomi, bahagia atas pencapaian film terbarunya.

Diakuinya, box office sebenarnya bukan hal baru. Fajar Bustomi telah menoreh prestasi gemilang lewat Dilan 1990 (6,3 juta penonton) dan Dilan 1991 (5,2 juta).

5 dari 5 halaman

Peran Penting Dilanisme

“Alhamdulillah atas pencapaian film Milea. Saya berterima kasih buat penonton film indonesia terutama yang sudah menonton film Milea. Semua yang terlibat menyukseskan film ini, pemain, kru, tim promosi, maupun media,” beri tahu Fajar Bustomi di hari yang sama.

Ia menyebut sukses Milea: Suara Dari Dilan tak luput dari jasa Dilanisme atau penggemar Dilan di seluruh Tanah Air. “Dilanisme dan semua bioskop di seluruh Indonesia juga berperan penting. Semoga kesuksesan ini bisa berlanjut ke film Indonesia lainnya,” pungkasnya.