Sukses

Saran Arzeti Bilbina untuk RSCM yang Alami Kebanjiran

Arzeti Bilbina mengingatkan pentingnya rumah sakit dalam sebuah kondisi banjir.

Liputan6.com, Jakarta Artis dan juga model Arzeti Bilbina yang kini menjadi anggota DPR  RI dari Komisi IX, meminta pemerintah untuk segera membuat konsep mitigasi bencana terutama bagi Rumah Sakit.   

Arzeti Bilbina menegaskan, pentingnya Rumah Sakit dan pengelolanya  untuk mengerahkan daya dan upaya sebagai cara  meminimalisir dampak negatif banjir bagi pasien maupun alat-alat kesehatan. 

"Meskipun pihak RSCM telah menyatakan mengalihkan pasien ke RS lainnya. Tetapi pihak RSCM perlu mengambil pelajaran penting dari bencana ini. Ke depan perlu ada perbaikan agar hal serupa tidak terjadi. Supaya bisa meminimalisir dampak negatif bencana bagi pasien.  Karenanya,  perlu buat skema yang sistematis untuk meminimalisir agar  hal serupa tidak terulang," ujar Arzeti Bilbina yang juga anggota DPR RI dari FPKB saat berkunjung ke RSCM Jakarta, Selasa (25/2/2020).

2 dari 4 halaman

Kunjungan

Arzeti Bilbina bersama anggota Komisi IX DPR RI lainnya mengadakan kunjungan ke RSCM hari ini untuk mengetahui kondisi dan situasi RSCM pasca terkena banjir pada Minggu 23 Februari 2020 kemarin. 

 

3 dari 4 halaman

Penting

Mantan model Indonesia ini mengingatkan pemerintah tentang pentingnya  mitigasi bencana.  Hal ini mengingat banyaknya potensi bencana di Indonesia yang butuh penanggulangan dan perlu segera dilakukan agar semua penduduk mengetahui cara mitigasi bencana.  Termasuk bagi pengelola-pengelola fasilitas kesehatan. 

"Yang terjadi di RSCM Minggu kemarin itu semacam alarm. Beberapa alat kesehatan seperti alat untuk MRI perlu perawatan khusus karena tergenang air. Hingga sekarang masih diperbaiki. Meski sudah dialihkan pelayanan kesehatan ke Faskes lain, tetapi tetap saja hal ini mengganggu, apalagi RSCM merupakan RS rujukan utama," terang anggota DPR RI dari dapil Surabaya-Sidoarjo ini. 

 

4 dari 4 halaman

Kepanikan

Lebih lanjut, Arzeti Bilbina menjelaskan kepanikan berbagai pihak tentang yang terjadi di RSCM tersebut menunjukkan belum adanya sistem mitigasi bencana di RS. Oleh karenanya, ini merupakan peringatan dini bagi pemerintah untuk segera membuat konsep  dan melaksanakan konsep tersebut untuk mitigasi bencana termasuk bagi pengelola RS. Semua pengelola Rumah Sakit harus memiliki sistem mitigasi bencana sehingga saat bencana terjadi semua pengelola RS langsung tahu apa yang harus dilakukan.  

"Ya, mitigasi bencana sangat mendesak kita butuhkan. Kita harus segera membuat dan melaksanakan konsep tersebut, supaya kita bisa meminimalisir dampak buruk bencana," pungkasnya