Liputan6.com, London - Tahun 2009 silam, lagu "Mercy" yang dibawakan oleh Duffy meledak. Suaranya yang khas dalam "Warwick Avenue" "Rain on Your Parade" membuatnya makin menarik perhatian publik. Kariernya meroket, lagu-lagunya mencapai puncak tangga lagu Inggris dan ia mendapat piala Grammy untuk Best Pop Vocal Album pada 2009.Â
Namun setelah kesuksesan tersebut, karier Duffy justru meredup. Bahkan setelah berakting dalam film Legend yang dirilis pada 2015, Duffy seakan menghilang. Tak hanya orang awam, media pun mempertanyakan kabar Duffy.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan media sosial Duffy sepi dari unggahan baru. Wales Online melaporkan bahwa unggahan terakhirnya di Instagram adalah pada 2017. Wanita bernama asli Aimee Anne Duffy tersebut mengatakan bahwa ia tengah menyiapkan materi baru untuk penggemarnya. Namun unggahan itu pun kini telah dihapus, dan Duffy tak pernah muncul ke hadapan publik.
Pada hari ini, Rabu (26/2/2020), akhirnya muncul unggahan terbaru di Instagram Duffy, dan ia membawa satu kabar yang sangat mengejutkan.
Disekap, Dibius, Diperkosa
Dalam akunnya yang telah diverifikasi, @duffy, wanita 35 tahun tersebut mengaku mengalami kejadian mengerikan. Ia megatakan disekap, dibius, dan menjadi korban perkosaan.
Duffy menyertakan caption panjang lebar, yang diawali dengan curahan hati bahwa ia membutuhkan waktu lama sebelum akhirnya memantapkan hati menceritakan pengalaman ini.
"Well, aku tidak begitu paham mengapa sekarang adalah saat yang tepat, dan perasaan semangat dan kebebasan untuk membicarakannya. Aku tak bisa menjelaskannya," tuturnya.
Advertisement
Disekap Beberapa Hari
Duffy tidak mengatakan detail waktu dan lokasi kejadian ini, maupun siapa pelakunya. Namun ia mengaku sudah ada jurnalis yang berhasil mengontaknya pada musim panas tahun lalu, dan ia menceritakan seluruh kejadian yang dialaminya.
"Sebenarnya, dan mohon percaya bahwa aku sekarang aman dan baik-baik saja, aku diperkosa dan dibius dan disekap selama beberapa hari. Tentu saja aku akhirnya selamat," kata dia.
Trauma
Meski berhasil selamat, Duffy mengaku mengalami trauma cukup lama karena peristiwa ini. "Pemulihannya makan waktu. Tak ada cara yang ringan dalam mengatakannya. Tapi aku bisa mengatakan kepada kalian bahwa dalam dekade terakhir, ribuan dan ribuan hari aku memutuskan ingin merasakan sinar mentari di hatiku lagi, dan mentari kini akhirnya bersinar," tuturnya.
Advertisement
Menyanyi dari Hati
Bila ada yang bertanya-tanya mengapa Duffy tak menggunakan medium lagu untuk menyuarakan rasa sakitnya, ia langsung menyodorkan jawabannya.
"Aku tidak ingin menunjukkan kepada dunia rasa sakit di mataku. Aku bertanya kepada diriku, bagaimana bisa aku bernyanyi dari hati, bila [hatiku] hancur? Dan kini [hatiku] perlahan mulai membaik," tutur pelantun "Rockferry" ini.
Akan Kembali ke Publik
Duffy berjanji akan kembali muncul ke hadapan publik, dan menyuarakan kejadian yang menimpanya ini. "Dalam beberapa minggu ke depan aku akan mengunggah wawancara. Jika kamu punya pertanyaan, aku akan menjawabnya dalam wawancara ini, kalau aku bisa," kata Duffy.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diterimanya selama ini.
Sementara itu, BBC dan ABC yang mencoba mengklarifikasi pernyataan ini, belum mendapat respons dari perwakilan Duffy.
Advertisement