Liputan6.com, Jakarta - Kabar tak menyenangkan tengah menghampiri Jefri Nichol. Rumor yang beredar sebuah rumah produksi menggugat pemain film Habibie & Ainun 3 ini.Â
Tak hanya Jefri Nichol, kabarnya ibundanya, Junita Landrat, serta mantan manager, Baetz ikut terseret. Falcon Pictures menggugat Jefri atas tindakan wanprestasi.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini diketahui dari sebuah akun gosip @lambe_turah, yang mengunggah sebuah surat yang diduga dikirimkan Falcon Pictures ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Instagram, Selasa (25/2/2020).
Isi surat itu terlihat jelas, Falcon Pictures menginginkan Jefri Nichol tidak melakukan syuting film dengan rumah produksi lain.Â
1 Juni 2019
Selain itu, dalam surat itu juga dinyatakan Jefri Nichol bersama ibunda serta mantan managernya, telah melakukan wanprestasi terhadap rumah produksi itu sejak 1 Juni 2019.
Â
Advertisement
Denda Rp 4,2 Miliar
Facon Pictures sebagai penggugat, menghukum tergugat 1, yaitu Jefri Nichol, tergugat II, dan III secara tanggung renteng membayar denda sebesar Rp 4.200.000.000. Tak hanya itu, Jefri juga diminta mengembalikan honor yang telah diterimanya sebesar Rp 280 juta.
Â
Belum Bicara
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Jefri Nichol belum bersedia memberikan klarifikasi mengenai kebenaran isi surat tersebut. Sementara, mantan managernya, Baetz, enggan berkomentar banyak.
Â
Advertisement
No Comment
"Aku no comment ya mas ya. Bingung mau ngejawabnya. Mungkin nanti akan ada waktunya. Aku takut ramai mas. Aku no comment aja," kata Baetz saat dihubungi melalui telepon, Rabu (26/2/2020).
Â
Tidak Diasuh Lagi
Lebih lanjut Baetz menuturkan, bila sudah waktunya pasti ia akan berbicara. Apalagi saat ini Jefri Nichol sudah tidak dalam asuhannya.
"Gimana ya. Nanti, kalau aku udah siap aku kabari temen-temen. Untuk saat ini aku diam aja melihat kasus ini akan berkembang sejauh mana," tambahnya.
Â
Advertisement
Bakal Ngomong
Baetz kembali menegaskan, bila sudah waktunya dirinya akan membeberkan semua yang sebenarnya dalam kasus tersebut.
"Kalau saatnya aku harus ngomong aku akan ngomong," pungkasnya.