Sukses

Hanung Bramantyo Bakal Umrahkan Korban Penipuan Haji Bila Mekah I'm Coming Box Office

Hanung Bramantyo  bernazar kalau filmnya bisa ditonton sejuta orang.

Liputan6.com, Jakarta Hanung Bramantyo kembali memproduseri film bergenre komedi, Mekah Im Coming. Film ini dibintangi oleh dua pemain muda berbakat, Michelle Ziudith dan Rizky Nazar. 

Mekah I'm Coming bercerita tentang fenomena umat muslim Indonesia yang pernah menjadi korban penipuan travel haji. Satire-satire yang tepat sasaran, membuat film ini sangat menarik dan menghibur.

Sebagai produser, Hanung Bramantyo memiliki harapan yang mulia. Apabila film ini masuk jajaran box office, ia akan mengumrahkan sejumlah jamaah yang pernah menjadi korban penipuan Haji.

 

2 dari 5 halaman

Nazar

"Karena itu saya ketika pertama kali membuat film ini bernazar jika tembus satu juta penonton paling tidak bisa umrah bareng," kata Hanung Bramantyo di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).

 

3 dari 5 halaman

Umrah

"Karena kalau haji nggak mungkin karena harus antre panjang. Jadi paling umrah bareng bersama korban travel tidak profesional. Terutama mereka yang umurnya sudah lanjut usia dan dalam kondisi ekonomi di bawah rata-rata," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Calon

Calon jamaah yang akan diberangkat kan tak hanya berasal dari Jabodetabek saja, melainkan juga dari beberapa wilayah di Indonesia yang memenuhi kriteria untuk diberangkatkan 

"Ada yang dari Sumatera, Papua, tapi kita pilih yang umurnya tua. Itu prioritas utama. Karena rasanya akan luar biasa sedihnya ketika mereka yang sudah berharap dan menabung tapi kena tipu. Kita sudah menemukan orang-orangnya, tapi kita hold tunggu film ini rilis," tutur Hanung Bramantyo.

 

5 dari 5 halaman

Cerita

Film ini bercerita tentang hubungan Eddy (Rizky Nazar) dan Eni (Michelle Ziudith) yang tertanam kandas karena Eni dijodohkan dengan saudagar kaya bernama Pietoyo. 

Berkat saran dari ibunya, Eddy berhasil merayu orangtua Eni, dengan mengatakan bahwa ia akan naik haji tahun ini. Sayangnya, nasib baik belum berpihak pada Eddy.

Setelah dilepas dengan meriah di kampungnya, dan tiba di Jakarta, Eddy me ya dari bahwa dirinya ditipu dan uang untuk menunaikan Rukun Islam kelima itu telah dibawa kabur. 

Film ini akan tayang pada 5 Maret 2020 di bioskop seluruh Indonesia.