Sukses

Teringat Ashraf Sinclair, BCL Menangis di Pelukan Ari Lasso Saat Judika Menyanyi

BCL mulai menyeka air mata sembari tetap fokus menyaksikan performa Judika.

Liputan6.com, Jakarta "Oh begini rasanya kehilangan dirimu kekasih. Tak pernah kubayangkan sakitnya akan seperti ini. Kau tlah pergi dari hidupku," begitu Judika menyanyi di panggung Indonesian Idol, Selasa (3/3/2020) malam. Judika menyanyi di hadapan para juri, termasuk Bunga Citra Lestari (BCL).

Malam itu, BCL kembali ke panggung ajang pencarian bakat mengenakan gaun hitam mengilat. Ini menandai kembalinya BCL setelah pekan lalu masih berkabung karena kepergian Ashraf Sinclair.

Semula, BCL tampak tenang dan menikmati performa Judika yang penuh penjiwaan. Judika kemudian melantunkan bait berikutnya.

2 dari 5 halaman

Mengapakah Kau Tinggalkan Aku?

"Oh mengapakah kau tinggalkan aku seperti ini saat aku masih berharap cinta ini masih bertahan untuk kita?" ucap Judika. Suara bintang film Si Jago Merah terdengar bergetar menahan tangis.

Pada bagian ini, mata BCL berkaca-kaca. Pelantun "Aku Tak Mau Sendiri" dan "Cinta Sejati" mulai menyeka air mata sembari tetap fokus menyaksikan performa Judika.

3 dari 5 halaman

Pertahanan BCL Jebol

Namun, lama-lama pertahanan BCL jebol juga. Tak kuat menahan duka, bintang film Habibie dan Ainun menunduk dan membiarkan air matanya tumpah.

Melihat sahabat berurai air mata, ekspresi wajah Judika menjadi muram. Namun sebagai penampil profesional, ia tetap menyelesaikan lagunya.

4 dari 5 halaman

Kenangan Indah Untukku

"Kenyataan ini telah memisahkan kita, biarkan cinta ini menjadi kenangan indah untukku," sambung Judika. Di bagian ini, momen dramatis terjadi. Ari Lasso yang menyadari BCL tak kuat lagi melawan duka lantas beringsut mendekatinya.

Mantan vokalis Dewa 19 lantas memeluk BCL. Nyonya Ashraf Sinclair memegangi lengan kiri Ari Lasso. Punggungnya bergetar. Kentara, BCL berupaya menenangkan diri. Saat lagu berakhir, Judika yang sedih menyemangati BCL. "We love you, Unge," ujar Judika di atas panggung. 

5 dari 5 halaman

BCL Panutan dan Inspirasi

BCL kemudian berdiri, tangannya menjura, sebagai bentuk penghormatan terhadap performa Judika yang menyayat hati. "Boleh tepuk tangan lagi untuk sahabat saya, Unge. Satu orang yang sangat mengajari saya banyak hal," pinta Judika kepada para penonton yang terperenyak melihat BCL berlinang air mata.

Judika lantas menyampaikan kesannya tentang perjuangan BCL melewati masa-masa sulit. "(Unge) wanita yang kuat dan sangat profesional dan layak jadi idola di Indonesia. Layak menjadi panutan dan inspirasi semua orang. Tetap kuat, kita semua support Unge," pungkasnya.