Liputan6.com, Jakarta- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ternyata bukan satu-satunya pejabat yang menyempatkan diri menyaksikan JogjaROCKarta Festival 2020, Minggu (1/3). Anggota DPR RI dari Komisi VI, Marwan Jafar, juga hadir ikut menjadi saksi penampilan Whitesnake dan Scorpions di Stadion Kridosono, Yogyakarta.
Marwan hadir bersama sang istri. Anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa itu mengaku sebagai penggemar berat Scorpions.
Namun, Marwan menyebut, kehadirannya di JogjaROCKarta 2020, bukan hanya untuk menyaksikan Scorpions dan Whitesnake, melainkan juga lantaran dia sangat mendukung ajang yang dipromotori Rajawali Indonesia ini.
Advertisement
Menurut Marwan, ajang semacam ini, sangat membantu pemerintah dalam rangka menstimulus perekonomian daerah. Termasuk juga untuk mendatangkan para wisatawan, tidak hanya wisatawan asing tapi juga wisatawan lokal.
Apalagi dalam kondisi seperti sekarang, saat sektor pariwisata tengah lesu, karena masalah virus corona. "Salah satu solusinya, jika wisatawan asing berkurang justru yang dirorong adalah wisatawan domestik," ujar Marwan, yang di DPR sehari-hari mengurusi soal industri, investasi, dan persaingan usaha itu.
Mendatangkan musisi berskala internasional seperti yang dilakukan JogjaROCKarta, menurut Marwan, sangat positif, karena bisa membantu pemerintah. Jadi, harus diapresiasi.
"Seharusnya Rajawali Indonesia mendapat penghargaan dari Pemerintah karena di tengah terpuruknya industri pariwisata dan serbuan virus corona, Rajawali bisa mendatangkan band luar negeri dan wisatawan lokal ke Yogyakarta," ujar Marwan.
Tidak Mudah
Marwan menyebut, mendatangkan artis luar negeri dalam kondisi seperti ini tentu bukan hal mudah. Karena sang promotor harus bisa mendapat kepercayaan dari manajemen artis yang bersangkutan.
"Bukan hal mudah mendatangkan puluhan ribu orang ke Yogyakarta dalam kondisi seperti ini. Jadi, ya seharusnya dapat award," Marwan menegaskan lagi.
Advertisement
Soal Pajak Tontonan
Marwan tidak menutup mata terkait pajak tontonan yang besar. Ini tentu bisa menjadi ganjalan bagi promotor untuk mendatangkan artis-artis atau musisi internasional ke Indonesia.
"Memang soal pajak banyak dikeluhkan banyak pihak. Padahal, menurut saya, hal seperti ini harusnya diberi kelonggaran. Karena ini bukan hal yang mudah," ujar Marwan lagi.
Peran Serta BUMN
Marwan menambahkan, untuk menjaga iklim industri pertunjukan yang bagus peran serta pemerintah juga dibutuhkan. Dalam hal ini bisa dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN)
"Saya kira perhatian BUMN juga sangat penting untuk menggairahkan. Sebab, di tengah perkembangan ekonomi saya kira ini positif," ujar Marwan lagi.
Advertisement