6 Fakta Mila Karmila, Artis Senior Yang Meninggal di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta

Perkenalan Mila Karmila dengan seni peran bermula pada 1961. Kala itu bakat aktingnya ditemukan Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia. Di tangan Usmar Ismail, Mila Karmila tampil di film Toha, Pahlawan Bandung Selatan.

Dekade 1960-an dikenal sebagai zaman lawak layar lebar. Mila Karmila tak mau ketinggalan. Aktris kelahiran 23 Januari 1943, ini membintangi film Karena Daster bersama aktor era klasik Mang Topo dan komedian legendaris Us Us.

Tahun lalu, Jagat Sinema BumiLangit diumumkan. Jagat sinema ini terbagi dalam empat era. Salah satunya, era Jawara yang diperkuat 500 karakter berbasis puluhan komik. Salah satunya, Si Buta Dari Gua Hantu.

Tahukah Anda, versi klasik Si Buta Dari Gua Hantu diproduksi tahun 1977? Ada dua seri Si Buta Dari Gua Hantu yang dirilis di bioskop, yakni Sorga Yang Hilang dan Reo Manusia Serigala. Dua film ini dibintangi Mila Karmila.

Seperti James Bond yang memiliki Bond Girl, trio Warkop DKI punya Warkop Girl. Di film Kesempatan Dalam Kesempitan, Dono Kasino Indro punya Warkop Girl, yakni Lydia Kandou dan Lia Waroka. Ada pula Mila Karmila dengan peran signifikan. Sejarah mencatat film Warkop DKI tak pernah tekor di pasar.

Mila Karmila mengawal Kesempatan Dalam Kesempitan di tangga box office. Di Jakarta, Kesempatan Dalam Kesempitan menempati posisi runner-up dalam daftar film Indonesia terlaris. Jumlah penontonnya lebih dari setengah juta!

Lalu tibalah masa film Indonesia mengalami paceklik. Memasuki dekade 1990-an, industri film domestik mengandalkan film horor romance. Mila Karmila sempat tampil dalam Rahasia Kamar Pengantin. Ia memperkuat elemen drama.

Peran utamanya dipegang Reynaldi, Windy Cindhyana, dan Diaz Astiza. Film yang dirilis tahun 1996 ini hanya berdurasi 81 menit.

Dalam catatan kami, ada nama Mila Karmila di jajaran pemain film Suster N. Di film horor karya Viva Westi ini Mila Karmila memerankan Oma Friska, salah satu penghuni Villa Rose.

Suster N mempertemukan Mila Karmila dengan generasi baru perfilman Tanah Air, yakni Atiqah Hasiholan, Ardina Rasti, dan Wulan Guritno. Sayang, film ini kurang direspons publik.

Saat wajah sinetron Indonesia berubah, Mila Karmila salah satu pekerja seni yang menjadi bagian dalam perubahan itu. Mila Karmila tampil di sinetron harian Putri Duyung Marina produksi Genta Buana.

Dalam sinetron yang tayang di Indosiar itu, Mila Karmila adu akting dengan Dhini Aminarti. Ia memerankan Ratna, nenek Marina (Dhini). Sayang, sinetron ini hanya bertahan selama dua pekan lalu diganti dengan Arjuna Mencari Cinta.