Liputan6.com, Jakarta - Pelaku kasus pengancaman Syifa Hadju yang berinisial HA, berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Polres Tangerang Selatan, Minggu (1/3/2020). Setelah beberapa hari penangkapannya, Syifa Hadju akhirnya dikonfrontir dengan ‎pelaku dan keluarganya.
Dalam pertemuan itu, Syifa Hadju memaafkan pelaku dan mencabut laporannya. Apalagi, kedua orang pelaku dengan tulus meminta maaf kepada Syifa Hadju karena HA adalah orang berkebutuhan khusus.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karenanya, Syifa Hadju tak mau memperpanjang masalah ini dan tak ingin di kemudian hari para pelaku di-bully.
Roda yang Terus Berjalan
"Dan aku harap di sini dengan adanya semua pemberitaan ini dari teman media di sini, enggak membuat terlapor jadi disudutkan. Itu bakalan kayak roda yang terus berjalan, bully-bully, itu akan terus seperti itu," kata Syifa Hadju di Polres Tangerang Selatan, Jumat (6/3/2020).
‎"Ini di-bully itu di-bully, terlapor itu di-bully. Itu akan menjadi hal yang enggak pernah putus," ‎sambung Syifa.
Advertisement
Tak Mau Terus Berputar
Lanjut Syifa Hadju, dengan perbuatan pelaku bukan berarti ia bersalah sepenuhnya. ‎Untuk itu, Syifa Hadju tak mau mata rantai bully terus berputar dalam kasusnya.
"Justru yang kita pengin sudahi di situ adalah bully itu sendiri. Bukan berarti orang ini bersalah terus disudutin," kata Syifa Hadju.
Awalnya Merasa Terancam
Kekasih Rizky Nazar itu awalnya melaporkan lantaran dirinya merasa terancam. Sebab ancaman tersebut terus-terusan ia dapatkan.
"Jadi kenapa aku melapor karena aku benar-benar merasa terancam dan aku takut ancaman itu akan terjadi," kata Syifa Hadju.
Advertisement
Memutuskan untuk Melapor
Seperti diketahui, Syifa Hadju mengaku kerap diancam melalui media sosial akan diculik, dibunuh, bahkan sampai mendapat ancaman diperkosa.
Merasa tak nyaman, Syifa Hadju akhirnya memutuskan untuk melaporkan masalah itu ke Polres Tangerang Selatan, Jumat (28/2/2020).
Tak sendiri, Syifa Hadju melaporkan ditemani oleh ibunya, Shendy Hadju, dan juga pengacaranya, Sandy Arifin.