Liputan6.com, Jakarta Setelah beberapa kali mengeluarkan single, Betrand Peto Putra Onsu akhirnya merilis album perdananya yang berjudul "Malaikat Penjagaku”. Album ini merupakan mimpi Betrand sejak menapaki karir di dunia hiburan.
Bertindak sebagai produser dalam album Betrand Peto adalah sang ayah angkatnya, Ruben Onsu. Ruben Onsu ingin mewujudkan keinginan sang anak, sejak menapaki kakinya di Ibukota dari NTT.
“Buat saya ini baru langkah pijakan pertama untuk Betrand Peto, kenapa? Karena ini anak harus punya banyak cerita yang indah datang dari NTT ke Jakarta untuk menggapai mimpi seorang bintang tapi juga harus menggapai pendidikan yang baik," kata Ruben Onsu saat jumpa pers di Sheraton Grand Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Banyak Lagu
Album baru Betrand Peto berisikan delapan lagu yang mewakili selera anak remaja hingga dewasa. Tema cinta yang diangkat di album ini juga lebih bersifat universal dan sesuai dengan usianya.
“Sebenarnya susah memilih lagu untuk anak usia remaja, saya harus memilih lagu yang menghindari percintaan atau yang konotasinya menyukai, genit dan manja. Saya enggak mau anak seusia ini enggak sesuai lagu yang dibawakannya," jelas Ruben Onsu.
Delapan lagu yang ada di "Malaikat Penjaga" adalah "Sahabat Kecil", "Pemenang Hidup", "Deritaku", "Kamu Berhak Bahagia", "Jaga Perasaan", "Malaikat Penjagaku", "Happy Family", dan "Apa Salah dan Dosaku" yang merupakan milik grup band legendaris D'lloyd.
Advertisement
Didukung
Album ini juga didukung beberapa komposer dan musisi nasional di antaranya Charlie Van Houten, Aditya Gumay, Ramadhan, Ressa Herlambang, Bartje Van Houten dan Ferdy Peto, ayah kandung Betrand yang turut andil terciptanya sebuah lagu berjudul "Deritaku".
"Ada lagu 'Happy Family' yang bisa dinikmati anak dan keluarga, cukup sulit memilih lagu untuk Betrand ini," kata Ruben.
Di sini Betrand juga menciptakan lagu untuk "Malaikat Penjagaku". Lagu tersebut juga telah dibuatkan video musiknya dan sempat menjadi trending nomor satu di YouTube Indonesia, Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Malaysia.
Konser
Sementara itu, untuk promo dan juga konser off air Betrand Peto, Ruben menceritakan kalau semuanya mengalami penundaan. Pasalnya, kondisi Indonesia dan juga luar negeri sedang marak dengan virus Corona.
“Memang belum ada penundaan secara resmi. Tapi saya memilih untuk membatalkan acaranya sendiri untuk jaminan ketenangan ayah bundanya melepas anaknya pergi,” ujar Ruben Onsu.
“Jadi ada beberapa acara yang akhirnya ehmm kita kembalikan uangnya ada juga beberapa yang mereka minta ganti tanggal. Tunggu sampai reda baru nanti diomongin lagi,” tambahnya.
Advertisement
Penjualan
Untuk album Betrand Peto, Ruben pun mengakui kalau akan menjualnya hingga ke luar negeri.
“Jumlahnya ada 75 ribu dan akan kita jual di seluruh Indonesia, paling jauh di Hong Kong. Jadi paket ini kenapa milih tanggal itu karena biar nyebar ke seluruh Indonesia. Karena sekarang seluruh pengiriman barang yang lain-lain agak susah,” pungkas Ruben Onsu.