Kisah Pilu Bioskop Indonesia Tutup Akibat Virus Corona, Ada Yang Tulis Surat Untuk Penonton

Dengan cepat, langkah ini diikuti bioskop daerah lainnya. Rajawali Cinema Purwokerto yang beroperasi lebih hampir 40 tahun akhirnya tutup sementara demi menangkis virus Corona.

Akun Twitter Rajawali Cinema menulis pesan mengharukan. “Di tahun 2020 ini, perjalanan Rajawali Cinema yang hampir 40 tahun hadir menemani moviegores di Purwokerto tercinta ini, tak pernah melewatkan satu hari pun libur,” ungkap pihak Rajawali Cinema seraya mengunggah suratnya.

“Saat ini demi kebaikan bersama seluruh masyarakat Indonesia, mari kita bersama-sama mendukung upaya peningkatan kewaspadaan penularan ini sebagai jalan menuju kesehatan bersama, menuju Indonesia sehat,” demikian isi surat untuk pencinta film. 

Cerita pilu lainnya datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Seorang warganet mengunggah surat edaran dari Wali Kota Banjarmasin ke situs jejaring sosial Twitter, Jumat (20/3/2020) sore).

Dalam surat bernomor 556/ 491/PENG.PAR/ DISBUDPAR perihal penutupan operasional sementara itu, sang Wali Kota mengimbau penutupan tempat hiburan malam.

Ada 4 poin yang menjabarkan jenis tempat hiburan. Poin ketiga menyebutkan, “Usaha penyelenggara hiburan dan rekreasi umum lainnya, bioskop, Trans Studio, Timezone, Amazone, dan sejenisnya.”

Menyertai unggahannya, warganet ini mengabarkan, “Banjarmasin juga tutup bioskopnya.” Saat artikel ini disusun, Bekasi dan Malang, Jawa Timur, dilaporkan menutup tempat hiburan termasuk bioskop.

Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan situasi tanggap darurat virus Corona. Hingga artikel ini disusun, rumor seputar penutupan sementara sejumlah tempat hiburan termasuk jaringan bioskop mulai terdengar.