Sukses

Penuduh Kaesang Pangarep Terlibat Penipuan Minta Maaf, Ungkap Motivasinya

Warganet yang menyebut Kaesang Pangarep terlibat kasus penipuan jual beli sepatu online akhirnya minta maaf. Apa motivasinya?

Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep diperbincangkan warganet. Musababnya, ada akun Facebook curhat jadi korban penipuan jual beli sepatu di toko daring. “Mohon izin, admin dan saudara-saudara semua. Mau memberi tahu apa yang kenal dengan orang ini. Orang ini udah nipu gue dan korban yang lain. Modus jual sepatu comp***,” cuit korban menyertai foto tersangka.

Curhatan korban ini diunggah ulang oleh seorang warganet di Twitter sambil menyenggol akun Twitter terverifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Makin heboh setelah satu sahabat sekaligus rekan bisnis Kaesang Pangarep, chef Arnold Poernomo melayangkan peringatan keras di jagat maya. Merespons peringatan ini, pelaku minta maaf pada hari yang sama.

2 dari 5 halaman

Tweet Saya Tidak Pantas

Pelaku mengunggah video berdurasi 1 menit dan 17 detik ke jagat maya pada Minggu (22/3/2020). “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya *****, pemilik akun *****, meminta maaf sebesar-besarnya kepada Mas Kaesang atas tweet saya yang tidak pantas. Foto dalam tweet tersebut saya temukan dari salah satu grup jual beli di Facebook,” ujar pelaku yang mengenakan kemeja lengan panjang motif kotak-kotak.

3 dari 5 halaman

Memfitnah Serta Mencela

Ia lantas mengungkap motivasi menyebut Kaesang Pangarep terlibat kasus penipuan jual beli sepatu. “Dan niat awal saya membuat tweet tersebut hanya untuk lucu-lucuan karena dalam foto tersebut ada kemiripan dengan Mas Kaesang,” pelaku menjelaskan.

Ia melanjutkan, “Akan tetapi saya sadari bahwa kata-kata dalam tweet saya sangat tidak pantas dan tidak berujung pada lucu akan tetapi lebih mengarah ke pencemaran nama baik dan memfitnah serta mencela Mas Kaesang.”

4 dari 5 halaman

Pembelajaran ke Depan

Pelaku minta maaf sekali lagi kepada Kaesang Pangarep seraya berharap permohonan maafnya diterima putra bungsu Presiden Joko Widodo. Pelaku juga memastikan bahwa momen ini akan jadi pelajaran berharga baginya.

“(Ini) menjadi pembelajaran bagi saya untuk ke depannya agar bisa lebih bijak dalam bersosmed dan bisa memfilter serta memilah apa yang akan saya tulis di sosmed. Sekian permohonan maaf dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pelaku mengakhiri permohonan maafnya. 

5 dari 5 halaman

Lampiran Menyertai Pemintaan Maaf

Dalam utas permintaan maafnya, pelaku melampirkan dua tangkapan layar forum jual beli sepatu di situs jejaring sosial Facebook yang berujung pada kasus penipuan.

Hingga artikel ini disusun, video permintaan maaf ini disaksikan lebih dari 300 ribu kali. Tak kurang dari 400 orang memberi komentar beragam atas permohonan maaf sang pelaku.