Liputan6.com, Jakarta Irfan Hakim bersedih karena ikan-ikan peliharaannya mati. Yang lebih menyedihkan ikan-ikan peliharaannya bernilai ratusan juta. Irfan tak pernah menyangka bila kondisi ikan-ikan kesayangannya akan berakhir seperti ini.Â
Uniknya, meski sudah mati, Irfan Hakim memperlakukan hewan peliharaannya dengan baik. Dirinya menolak untuk mengonsumsinya.
Dalam video di saluran YouTube deHakims dengan tajuk 'Kerugian Terbesar di Rumah Joglo! - Ikan-ikan Peliharaan Seharga Ratusan Juta Mati Massal' yang tayang pada 25 Maret 2020, Irfan Hakim memperlihatkan kondisi ikan-ikan peliharaannya.
Advertisement
Â
Baca Juga
Sedih
Dengan raut wajah sedih, Irfan menceritakan tentang kejadian tersebut. Kata Irfan, ikan-ikan peliharaannya yang ada di megatank mati karena karyawannya lupa memasang kembali filter kolam ikan tersebut.Â
"Tadi pagi (ikan-ikannya diketahui mati), 31 ekor semuanya mati. Sisa satu doang. Itu kemarin kan Baim ke sini terus ngasih ikan pari, dimatiin dulu cabutin," jelas Irfan.
Â
Advertisement
Sepele
"Lupa nyalain lagi padahal gue udah inget tapi gue pikir itu kan hal sepele pasti inget. Filter (yang dicabut), jadi selama 15 jam tanpa filter. Ngambang semua," lanjutnya.Â
Saat pagi hari mengetahui kondisi kolam ikannya, Irfan terkejut. Nyaris seluruh ikan yang ada di sana mengambang dan mati. Bukan hanya Irfan, karyawan yang ada di rumahnya juga terkejut mengetahui kejadian tersebut.
Â
Mengangkat
Karyawan Irfan bernama Lutfi pun langsung mengangkat seluruh ikan-ikan yang mati. Irfan Hakim bersedih dan tak bisa berbuat apa-apa melihat kondisi ikan-ikan kesayangannya kini telah mati.
Â
Advertisement
Minta Maaf
Lutfi pun meminta maaf atas kelalaiannya itu yang berakibat fatal.Â
"Ini ikannya mati semua, ini saya yang salah kemarin nyabut pompa sama gelembung udaranya itu lupa nyolokin. Biasanya saya itu inget banget tapi gak tahu kemarin sampai hari ini saya baru lihat keadaannya seperti ini. Minta maaf beribu-ribu maaf," papar Lutfi.
Â
Nyinyir
Mendapati ikan-ikan peliharaannya mati, Irfan Hakim meyakini akan ada saja komentar nyinyir dari warganet. Ia pun langsung memberikan penjelasan.Â
"Buat sebagian orang kaya nya ngelihat gini, gue yakin sih pasti ada yang komentar 'Wah enak tuh digoreng, wah enak tuh dibakar-bakar'," kata Irfan.
"Sorry buat pecinta hewan sih kalau ngelihat gini bukan ngelihat seonggok daging tapi ini meninggalnya sahabat-sahabat. Bahkan kata Lutfi ini sudah kaya anak-anak semua nya. Hilangnya makhluk yang bernyawa," lanjutnya.
Â
Advertisement
Minta Maaf
Irfan juga meminta maaf karena akhir cerita dari megatank yang ada di rumah joglo nya harus seperti ini. Irfan beserta dua orang karyawannya pun mendoakan ikan-ikan peliharaannya yang telah mati.
Â
Menangis
Tak kuasa melihat keadaan ini, Irfan pun menangis. Beberapa kali ia mengusap air mata nya. Irfan pun mengungkapkan bahwa ia ingin sekali marah, namun ia mencoba untuk ikhlas dengan kejadian ini.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement