Liputan6.com, Jakarta Chef Arnold Poernomo makin populer di jagat maya. Di Twitter misalnya, cuitannya selalu direspons ratusan hingga ribuan orang. Yang menarik, chef Arnold Poernomo membebaskan warganet memanggilnya dengan sebutan apa saja.
Tak heran jika kata chef punya banyak pelesetan mulai dari sret, save, shift, sleeve, scurb, dan masih banyak lagi. Warganet dan chef Arnold Poernomo seolah punya aturan tak tertulis bahwa nama panggilan yang jumlahnya seabrek itu hanya untuk bahan canda. Tak perlu diseriusi.
Advertisement
Baca Juga
Yang menarik, baru-baru ini ada warganet yang iseng mengumpulkan nama panggilan chef Arnold Poernomo di Twitter. Tak tanggung-tanggung, jumlah nama panggilan ini mencapai seribu.
500 Saja Enggak Cukup
Warganet bernama Cici ini bahkan mengurutkan seribu nama panggilan sayang chef Arnold Poernomo sesuai abjad. Aksi ini membuat chef Arnold Poernomo tak habis pikir.
“Karena 500 saja enggak cukup, tak bikin 1.000 panggilan sayang dari Netijen Twitter untukmu, scrub (chef -red.),” ujarnya sembari mengunggah empat tabel berisi nama panggilan sayang chef Arnold.
Advertisement
Mataku Langsung Minus
Cici menambahkan, “Masih banyak malah sebenernya. Saking sayangnya Netijen Twitter ke slurp (maksudnya chef -red.) yang satu ini. Rilisan kedua, revisi dan penambahan dari yang sebelumnya.”
Takjub, chef Arnold Poernomo merespons, “Mataku langsung minus.” Beberapa hari sebelumnya, Cici merilis 500 nama panggilan sayang dari warganet buat chef Arnold di Twitter.
Gabut to the Next Level
Juru masak kelahiran Surabaya, 18 Agustus 1988, ini syok dan merespons, “Hebat!!! Mangstab!!! Inilah contoh gabut to the next level. Mau dapat hadiah apa?” Yang bikin ngakak, warganet lain malah memperlakukan Cici layaknya mahasiswi yang sedang menyusun skripsi.
Mereka lantas meminta Cici melakukan sejumlah revisi terkait hasil kerjanya. “Kok enggak ada shelf sama sleeve Arnold? Saya enggak terima. Revisi!” bentak seorang warganet.
Advertisement
Datanya Masih Kotor
Warganet lain menempatkan diri sebagai dosen pembimbing dan mengkritik daftar nama panggilan chef Arnold yang dibuat Cici masih berupa data kasar. “Datanya masih kotor, ada kata-kata yang tidak relevan dengan bunyi kata chef, saran (saya) filter lagi huruf yang bunyi katanya mirip dengan chef, seperti huruf C, S, Z dan lainnya,” ia mengoreksi.
Yang lain tampaknya benar-benar meneliti daftar buatan Cici lalu menemukan sebuah kesalahan. “(Kata) sret-nya double. Mohon dikoreksi lagi,” pintanya. Ya ampun, netizen +62…