Liputan6.com, Jakarta - Tepat 30 Maret 2007, masyarakat di Tanah Air berduka dengan kepergian penyanyi legendaris Chrisye. Lama mengidap kanker paru-paru, Chrisye mengembuskan napas terakhirnya pada pagi hari, di rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan.
Dua tahun sebelum meninggal, Chrisye sempat mengalami sesak napas hingga dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat di Singapura, barulah diketahui ia mengidap kanker paru-paru.
Advertisement
Baca Juga
Dalam buku The Last Words of Chrisye karya Alberthiene Endah, Chrisye sempat berkelakar dirinya takut kehilangan rambutnya yang gondrong akibat kanker.
Beberapa bulan kemudian Chrisye lantas menjalani kemoterapi berkali-kali hingga dinyatakan membaik pada tahun berikutnya.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Sempat Merilis Album Kompilasi
Setelah dinyatakan membaik, selama 2006, Chrisye menjalani wawancara bersama Alberthiene Endah. Ia lalu meluncurkan dua abum kompilasi berisi kompilasi lagu terbaik pilihan, Chrisye by Request dan Chrisye Duets.
Â
Advertisement
Sakit Lagi hingga Meninggal
Pada awal Februari 2007, kondisi kesehatan Chrisye kembali memburuk. Ia lalu meninggal dunia pada 30 Maret 2007 pada pukul 4.08 pagi di rumahnya. Jenazahnya dikebumikan di TPU Jeruk Purut pada hari yang sama.
Dihadiri Banyak Artis
Pemakaman Chrisye ini dihadiri oleh banyak artis dengan peziarah berjumlah ratusan orang. Titiek Puspa, Ahmad Albar, Erwin Gutawa, Ikang Fawzi, hingga Sophia Latjuba adalah beberapa artis yang terlihat di pemakaman Chrisye. Bahkan, sempat terjadi pencopetan di area pemakaman, dan pelakunya berhasil ditangkap.
Advertisement
Lagu Hits
Sudah 13 tahun berlalu, lagu-lagu Chrisye masih saja enak didengar. Contoh saja "Lilin-Lilin Kecil", "Kisah Kasih di Sekolah", "Cintaku", dan "Kala Cinta Menggoda". Bahkan, tembang-tembangnya bisa dinikmati di sejumlah platform digital.
Ciri Khas
Masih terkenang juga bagaimana sederhananya Chrisye semasa hidupnya, meskipun ia sudah mencetak banyak hits. Bila dibandingkan artis-artis, penampilannya pun hampir tak pernah mencolok. Cuma rambut panjang seleher dan kemeja hitam yang menjadi ciri khasnya.
Advertisement
Hidup Sederhana
Dalam buku Chrisye: Sebuah Memoar Musikal karya Alberthiene Endah, banyak hal menarik yang disampaikan oleh sang penulis seputar Chrisye semasa hidupnya. Beberapa di antaranya seputar hidupnya yang sederhana.
Tak Suka Belanja Barang Mewah
Suami dari Damayanti Noor alias Yanti ini, sempat kedapatan tak berbelanja barang mewah atau makan restoran saat ia dan beberapa orang pergi ke luar negeri. President-Director Air Asia Indonesia, menuturkan dalam buku Alberthiene Endah bahwa Chrisye makan di food court serta membeli baju yang ia sukai.
Advertisement
Masih Makan di Warung
Dalam buku biografi yang sama karya Alberthiene Endah, Chrisye sempat menyampaikan bahwa ia sangat sering makan di warung tenda bahkan hingga menikah. Chrisye juga mengaku tak habis pikir dengan orang-orang yang meremehkan kegemarannya itu.
Tidur di Mana Saja
Guruh Soekarnoputra yang sangat dekat dengan Chrisye, mengatakan dalam tulisan Dia Berjingkrak di Balik Panggung karya Edna C. Pattisina, bahwa Chrisye bisa tidur di mana saja saat sedang membuat album. Pernah Guruh melihat Chrisye tidur di bawah piano.
Advertisement