Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Film Nasional tahun ini terasa beda. Pasalnya, pencinta film Indonesia tak dapat “berpesta” dengan menonton produk buatan anak negeri di bioskop. Seperti diketahui, wabah Corona Covid-19 melumpuhkan berbagai aspek industri termasuk film.
Pada Hari Film Nasional kali ini, jaringan bioskop tutup sementara untuk menahan laju wabah Corona Covid-19. Memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada Senin (30/3/2020), para pemain film Guru-guru Gokil berbagi harapan untuk sinema Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Guru-guru Gokil diperkuat Dian Sastrowardoyo, Gading Marten, Boris Bokir, Faradina Mufti, dan Kiki Narendra. Faradina Mufti berharap, film Indonesia semakin jaya dan berkembang lebih bagus lagi.
Pemain dan Kru Sejahtera
Boris Bokir mengimbau, para sineas Indonesia memiliki komitmen lebih kuat untuk memproduksi film bagus ke depan. “Semoga film-film kita main bagus dengan semangat kita juga membuat film bagus untuk Indonesia,” cetusnya.
Sementara Gading Marten punya harapan khusus untuk industri film Indonesia tahun ini. Putra Roy Marten berujar, “Mudah-mudahan film Indonesia makin maju, sejahtera semua yang terjun di situ baik pemain maupun kru-krunya juga.”
Advertisement
Pesan Untuk Banyak Orang
Lain lagi dengan harapan Kevin Ardilova. Aktor kelahiran Jakarta, 19 April 1999, ini berharap, “Semoga banyak film bagus yang memberi pesan untuk banyak orang.”
Dian Sastrowardoyo punya perspektif unik. Menurutnya, dukungan para pencinta film untuk menonton di bioskop sangat penting untuk memajukan industri layar lebar Tanah Air.
Perspektif Dian
Bintang film Ada Apa Dengan Cinta? dan Pasir Berbisik juga menilai, industri layar lebar Indonesia punya dampak besar untuk menopang perekonomian negara.
“Buat kamu, tonton film Indonesia karena film Indonesia itu adalah salah satu kunci keberhasilan kita sebagai sebuah bangsa untuk perekonomian Indonesia yang lebih baik, film nasional harus ditonton,” terang ibu dua anak ini.
Advertisement
Taat Pribadi dan Kesuksesan
Aktor Kiki Narendra berkeyakinan, kelak film Indonesia terus bertumbuh dan punya kontribusi besar terhadap industri layar lebar dunia. “Semoga film nasional makin berkualitas dan menjadi raja bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia,” ujarnya.
Film Guru-guru Gokil mengisahkan Taat Pribadi (Gading Marten), pria yang berambisi jadi orang sukses. Suatu ketika, ia menjadi guru pengganti di sebuah sekolah. Tak lama setelahnya, sebuah insiden menimpa para guru. Momen ini membuat sudut pandang Taat dalam memaknai kesuksesan berubah.