Sukses

Pasien Corona Covid-19 Diusir Tetangga, Istri Detri Warmanto Geram

Kabar pasien Corona Covid-19 diusir tetangga bahkan ditolak keluarga sendiri memilukan hati istri Detri Warmanto, Uni Putri. Ia pun bereaksi.

Liputan6.com, Jakarta Detri Warmanto menjalani tes ulang untuk mengetahui perkembangan status infeksi Corona Covid-19 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, pada Selasa (31/3/2020) kemarin.

Lewat akun Instagram terverifikasi miliknya, Detri Warmanto mengabarkan, hasil tes baru bisa diakses 4 sampai 7 hari mendatang. Di sisi lain, Detri Warmanto mengaku lega karena hasil rontgen paru-paru dan tes darahnya bagus sekaligus normal.

Pada hari yang sama, istri Detri Warmanto, yakni Karunia Putripari Cendana, dan kedua anaknya menjalani tes kali kedua dengan alat uji cepat. Hasilnya, negatif.

2 dari 5 halaman

Pasien Enggak Diterima Keluarga

Namun ini tak serta merta membuat Karunia Putripari Cendana lega. Masih ada ganjalan di benak perempuan yang akrab disapa Uni Putri itu. Ganjalan itu lantas ditumpahkan di fitur Instagram Stories.

Cuma mau cerita saja, kemarin dengar beberapa ada yang positif virus ini terus diusir tetangganya, enggak diterima keluarganya,” keluh Uni Putri, Selasa (31/3/2020) malam.

3 dari 5 halaman

Ini Bukan Penyakit Aib!

Ia menegaskan, terpapar Corona Covid-19 bukanlah aib. “Ini, kan bukan penyakit aib, ya. Selama yang terjangkit tahu diri dan mengisolasi diri, harusnya enggak boleh sekasar itu. Jaga jarak memang diwajibkan, tapi enggak harus ditolak dengan kasar,” cetus Uni Putri, tak habis pikir.

Uni Putri mengimbau, mereka yang punya teman atau anggota keluarga positif Corona Covid-19 agar bersikap sportif. “Seenggaknya kasih support dulu, jangan langsung parno nunjukin kalau kita takut ketularan. Karena pasti mereka masih kaget dan bingung juga,” ia mengingatkan.

4 dari 5 halaman

Orang Tuaku Tak Menjauhiku

Uni Putri kemudian terkenang momen kali pertama Detri Warmanto dinyatakan positif Corona Covid-19. Saat Detri Warmanto ketahuan positif Corona Covid-19, orang tua, keluarga, dan teman-teman tak ada yang menunjukkan penolakan. Mereka malah memberi dukungan.

Aku dan anak-anak juga otomatis enggak dijauhi karena jadi ODP (orang dalam pengawasan -red.). Selama 10 hari menunggu hasil jelas, orang tua aku juga enggak jauhi aku,” Uni Putri berbagi cerita. Keluarga malah mengajak Uni Putri mengobrol dan makan bareng. 

5 dari 5 halaman

Dukung Mereka Dengan Cinta

Dukungan orang terdekat membesarkan hatinya. “Aku malah yang sempat khawatir usia orang tua sudah 60 tahun ke atas, masyaallah,” beri tahu anak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo.

Kisah tragis pasien Corona Covid-19 diusir tetangga dan ditolak keluarga memilukan hati Uni Putri. Di pengujung curhatnya, Uni Putri membuat imbauan serius dengan tulisan berwarna merah. “Kalau ada orang dekat yang kena, harus jaga jarak ya, minta periksa langsung. Tapi jangan jauhi dia. Jangan langsung nunjukin kalau kita takut ketularan. Support mereka pakai cinta,” tandasnya.