Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Soraya Larasati mengalami kejadian tak menyenangkan. Ibu dua anak ini menjadi korban pelecehan seksual di dekat lingkungan rumahnya.
Lewat Instagram pribadinya, Soraya Larasati mengungkap kronologi kejadiannya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/4/2020) saat ia sedang lari pagi.
"Walaupun tidak serame pada umumnya minggu pagi. Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face," tulis wanita berhijab ini.
Advertisement
Tiba-tiba pengendara motor tersebut menyentuh bagian tubuh sensitifnya. Sontak Soraya Larasati amat sangat terkejut. Saking shocknya, ia tak sempat memotret plat nomor sang pelaku.
Baca Juga
Pelecehan
"Saya merasa mendapat perlakuan 'pelecehan seksual' dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja. Hit and run," paparnya.
"Dalam kondisi berlari.. Jadi saya fokus aja gt.. Tiba2 ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang.. Tepatnya lokasi di sektor 5 bintaro depan stan.. Di situ padahal ada lalu lalang kendaraan," sambungnya.
Advertisement
Sendiri
Kasus ini membuatnya tersadar bahwa kejahatan seksual dapat terjadi pada siapa saja. Apalagi, posisinya saat itu ia sedang sendiri.
"Padahal saya berhijab dan berpakaian longgar. Kebetulan saya juga sebenarnya lari sama suami dan teman, tapi memang krn kesiangan larinya. Jadi rencana ketemuan di tengah2, mereka kebetulan tak bersama saya pas kejadian," tuturnya.
Respons
Warganet pun geram mendengar penuturan istri Doni Amaldi ini. Tak sedikit yang menyarankan agar Soraya Larasati melapor pihak yang berwajib.
"Harusnya lapor ke polisi mbak @sorayalarasat1, khawatir pelaku akan mengulangi perbuatannya dan mengincar korban lagi," kata ahmads.anam.
"Semoga kasus ini enggak terjadi lagi ya mba. Semoga Allah selalu melindungi mba khususnya, dan semua pelari baik wanita maupun pria," tambah yang lainnya.
Advertisement