Rachel Vennya Hadapi Penipuan Leo Andrea, Ibunda Beri Pernyataan Menohok

“Anak adalah anugerah terbesar yang kita dihadiahkan Allah. Karena dari anaklah kita mendapatkan sumber kebahagian, ketenangan, kekuatan, dan rejeki,” Viens Tasman memulai tulisannya.

Ia berpendapat jika orang tua menyia-nyiakan anak, maka sumber kebahagiaan, kekuatan, dan rezeki itu akan diambil kembali oleh Allah. Itu pula yang dirasakan Viens Tasman saat berjuang membesarkan Rachel Vennya.

Dalam klarifikasi sebelumnya, Rachel Vennya memang menyebut sejak balita tak merasakan kehadiran sosok ayah. Viens Tasman membenarkan pernyataan putrinya.

Ia menjelaskan, “Begitupun, yang aku rasakan mempunyai anak seorang yang bernama Rachel Vennya. Entah apa yang direncanakan Allah, dari usia 1,5 tahun tidak merasakan kasih sayang seorang ayah.”

Usai berpisah dengan Leo Andrea, Viens Tasman menggambarkan hidupnya dengan Rachel Vennya cilik tertatih-tatih. “Bertatih-tatih, kerasnya Ibu Kota membuat dia mandiri dengan sendirinya. Memulai karir yang dia bangun sendiri dari nol, from zero to hero,” Viens Tasman menyambung.

Menurutnya, sejak kecil Rachel Vennya bercita-cita menjadi perempuan sukses. Kini, mimpi itu terwujud. Rumah tangga yang dibina Rachel Vennya bersama Niko Al-Hakim pun dikaruniai momongan.

“Bermimpi ingin jadi orang sukses, banyak uang, karena dia bermimpi jika dia punya uang banyak dia ingin membahagiakan orang orang yang berjuang di saat dia dibawah,” beber Viens Tasman. Saat kesuksesan diraih, Rachel Vennya menepati janjinya.

“Dia membuktikan janjinya. Aku ibunya dimanjakannya, kakek dan neneknya (orang tuaku) selalu diperhatikannya,” ujarnya. Hingga artikel ini disusun, pihak Leo Andrea belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.