Sukses

Teddy Pardiyana Tegaskan Tidak Ada yang Bisa Gantikan Sosok Lina Jubaedah

Teddy Pardiyana menegaskan bahwa hubungannya dengan wanita yang diketahui bernama Yuli Asiska KDI itu hanya sebatas teman lama.

Liputan6.com, Jakarta - Teddy Pardiyana disebut-sebut tengah dekat dengan seorang wanita. Gosip tersebut muncul setelah video karaoke Teddy Pardiyana dengan seorang wanita berhijab ramai di media sosial.

Teddy Pardiyana sendiri telah membantah isu kedekatan itu. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan wanita yang diketahui bernama Yuli Asiska KDI itu hanya sebatas teman lama.

"Duet sama temen artis KDI, Yuli Asiska. Karena lock down dan sosial distancing, mengisi waktu dengan karaoke #dirumahaja pake aplikasi gratis, sekalian mengurangi penat, dan mengembangkan hobby yang terpendam jadi artis kamar mandi," kata Teddy Pardiyana kepada wartawan saat dihubungi pada Selasa (21/4/2020).

Berkaitan dengan gosip kedekatannya itu, Teddy Pardiyana mengatakan bahwa hingga saat ini ia masih belum dapat menggantikan sosok Lina Jubaedah di dalam hidupnya.

 

2 dari 4 halaman

Move On

Meski begitu, Teddy Pardiyana tidak membantah bahwa ia sudah berusaha untuk membuka hatinya untuk wanita lain.

"Belum ada (yang bisa menggantikan). Saya coba move on. Sudah 3 hari di aplikasi cari jodoh, ada yang suka sekitar 74 orang. Tapi saya belum ada yang sreg aja. Masih ingat terus bunda Lina," kata Teddy Pardiyana.

 

3 dari 4 halaman

Gosip

Sementara itu, terkait dengan gosip-gosip yang beredar tentangnya, Teddy Pardiyana menanggapi santai.

"Saya gak pernah lihat atau baca media apalagi gosip, gosip itu dibuat oleh orang iri, dibawa santai aja. Banyak orang pintar menilai orang lain tapi sayang tukang gosip terlalu bodoh menilai dirinya sendiriberarti kehidupan saya lebih baik dari kehidupannya yang cuma bisa iri," kata Teddy Pardiyana.

4 dari 4 halaman

Menyayangkan

Terlepas dari itu, Teddy Pardiyana menyayangkan warganet yang begitu mudah termakan gosip. Padahal setiap informasi yang diterima itu belum tentu kebenarannya. 

"Sangat disayangkan netizen indonesia banyak ga bisa filter berita, dimakan mentah-mentah. Kalau ibarat dikasih racun udah pada meninggal. Akhirnya kemakan gosip jadi ngotori hati," katanya lagi.