Liputan6.com, Jakarta - Mansyur Subhawannur yang lebih dikenal dengan Mansyur S, dahulu sempat warawiri di layar kaca sebagai penyanyi dangdut Indonesia. Sayangnya, kini ia sudah jarang terlihat lagi.
Pada tahun 1969, Mansyur S mengawali karier dengan merilis album perdananya, Pesan Perpisahan. Dari situlah nama Mansyur S semakin terkenal di industri musik dangdut Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari kanal YouTube SELEB NOTE, karier Mansyur S yang sempat menjadi buah bibir masyarakat, kini sudah mulai redup di dunia hiburan.
Dilansir dari beberapa sumber, kehidupan Mansyur S kini sangat sederhana. Bahkan, ia sedang mengalami kesulitan ekonomi. Seiring berjalannya waktu, pedangdut yang memiliki 16 album ini mulai jarang tampil di layar kaca.
Pedangdut Sukses
Mansyur Subhawannur merupakan salah satu pedangdut sukses di Indonesia. Mansyur lahir di Jakarta, 30 November 1948. Kini ia telah genap berusia 71 tahun.
Pedangdut yang populer dengan nama Mansyur S ini mengawali kariernya dengan merilis album perdana pada tahun 1969. Tak hanya terjun ke dunia tarik suara, Mansyur pun juga mencoba terjun ke dunia akting dengan bermain di film Khana dan sinetron Kampung Dangdut.
Advertisement
Penghargaan
Pada tahun 2015, Mansyur S berhasil mendapat penghargaan Artis Solo Pria Terbaik 2015, AMI AWARDS 2015. Sejumlah album Mansyur S pun telah laris di pasaran.
Album-album Mansyur S adalah Jangan Menangis Sayang, Pesan Perpisahan, Zubaedah, 19 Lagu Terlaris Mansyur S, Cinta Sampai Di Sini, Tak Mungkin Air Matamu Jadi Air Susu, Badriah, Kertas dan Api, Gadis atau Janda, Kopi Susu, Pelaminan Kelabu, Album Emas Mansyur S, Gadis Pantura, Gelas Retak, Aku Tak Percaya, dan Selamat Datang Harapan.
Sesekali Manggung
Meski kariernya tak seperti dahulu, tetapi ia masih mendapat tawaran pekerjaan untuk manggung sesekali dalam sebulan.
"Sekali-sekali ada nyanyi," ujar Mansyur S di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/2/2020), dikutip dari Dream.co.id.
Advertisement
Sulit Bayar Listrik
Mansyur S mengaku bahwa saat ini dirinya sudah tidak banyak lagi menjalani aktivitas di panggung musik dangdut. Ia jarang mendapat tawaran manggung yang berimbas kehidupan ekonominya sehari-hari. Ia bahkan mengaku kesulitan untuk membayar listrik.
"Saya kesibukannya sudah kayak gini saja, kebanyakan nganggurnya. Makanya tadi saya ngomong, kita usia yang kayak gini gimana? Buat bayar pajak saja kebingungan, bayar listrik bulanan saja bingung, kita bicara apa adanya saja," kata Mansyur S.
(Endang Saputra/Merdeka.com)