Mona Ratuliu Perkirakan Melahirkan Jelang Lebaran

Mona Ratuliu sendiri mengaku sempat merasa stres ketika harus melahirkan di tengah pandemi Corona Covid-19 ini. Pasalnya, pihak rumah sakit akan melarang siapapun untuk menemani proses persalinan,

"Waktu itu sempat stress juga kalau tahu lahiran nggak boleh ditemanin suami di ruang bersalin, sedih banget. Aku tiga-tiganya (lahiran anak-anak) ditemanin suami. Suami ada, ibuku juga ada, lengkap kan support dari keluarga, teman, di luar ruang bersalin tuh kita tahu banyak yang sayang sama kita nungguin," kata Mona Ratuliu.

Oleh karenanya, dalam menyambut waktu persalinannya ini Mona Ratuliu tengah mempersiapkan mental. Bukan hanya mentalnya saja tetapi juga kesiapan mental para anak-anaknya.

Pasalnya, ketiga anak-anaknya kemungkinan besar akan ditinggal di rumah tanpa kedua orangtuanya.

"Aku lebih persiapan mental sih kalau lain standar lah, baju-baju bayi segala macam udah disiapin. Cuma aku lebih persiapan mental. Sama banyak diskusi sama anak-anak, karena anak-anak nggak bisa sekali dibilangin terus ngerti. Kita bertahap ngobrol kondisinya bisa macam-macam, kita bisa ninggalin mereka," ungkap Mona Ratuliu lagi.

Apalagi jika Mona Ratuliu melahirkan bersamaan dengan waktu lebaran.

"Terus misalnya pas lebaran gitu udah harus lahiran, mereka gimana lebaran nggak ada orangtua di rumah. Mungkin bapaknya bisa pulang kali ya imamin sholat ied misalnya di rumah, makan bareng ketupat, tapi kan nanti pasti balik lagi ke rumah sakit nemenin aku kan," katanya lagi.