Mantan Suami Nikita Mirzani Siap Lapor Polisi, Ada Apa?

IH selaku direktur utama salah satu perusahaan startup transportasi online, meminjam sejumlah uang kepada Dipo Latief. Peminjaman yang dimulai sejak November 2018 itu, dilakukan secara bertahap dengan total senilai Rp 850 juta.

Memiliki niat untuk membantu IH, Dipo akhirnya meminjamkan uangnya. Namun menurut Dipo, hingga kini tak ada niatan baik dari IH untuk mengembalikan uang pinjamannya.

"Saudara I telah ingkar janjinya untuk melunasi utangnya sampai detik ini, bahkan tidak terlihat itikad baik untuk membayar utangnya tersebut," ujar Dipo.

Dipo pun sudah berkali-kali melayangkan surat somasi kepada IH agar utangnya segera dilunasi. Sayangnya, tak ada satu pun suratnya yang direspons oleh IH.

Keheranan Dipo muncul setelah Startup yang dibangun IH kini sudah menjadi perusahaan besar. Bahkan, sebagian sahamnya dibeli oleh seorang pengusaha kondang di indonesia.

"Masa iya tidak bisa membayar utangnya kepada saya? Atau memang dia selalu terbiasa seperti itu? Punya hutang memang selalu tidak dibayar kepada siapapun," ujar Dipo.

"Intinya gini saja pesan saya, modal usaha memang mutlak diperlukan. Namun bila harus berutang, tidak perlu menghindar dan sulit dicari atau lari dari tanggung jawab," lanjutnya.

Dipo pun mengaku serius akan membawa masalah ini ke ranah hukum seandainya beberapa hari ke depan pihaknya belum menerima tanggapan dari pihak IH. Pihaknya juga sedang mempersiapkan bukti-bukti.

"Saya sudah persiapkan segala sesuatunya baik itu data-data, bukti transfer ke PT (perusahaan IH) dan beberapa pernyataan utang yang dia buat secara tertulis, semua ada kok," terang Dipo.