Cerita Hijrah Eva Arnaz Dari Masa Kelam ke Jualan Lontong

Eva Arnaz pernah melewati masa lalu yang kelam dan penuh pelajaran. Itu semua diakuinya sebagai cobaan dan masa-masa sulit dalam hidup. Tak ingin terlalu dalam berada di masa yang gelap, Eva memilih berubah dan memutuskan untuk menjalani hidup lebih baik. 

Tentu bukan hal mudah menjalani perubahan dalam hidup, namun Eva sekuat tenaga melakukannya. Perubahan itu juga menjadi salah satu tantangan tersulit bagi nya. Ia pilih bertaubat dan memutuskan untuk hijrah.

“Masa lalu saya pedih sekali, saya sudah belajar terus. Kalau kita bertaubat, bener taubat nasuha, satu kita harus menyesal banget, kenapa kita bisa. Kita harus hijrah dari main film yang nggak film. Di situ saya mulai menimba ilmu, dan saat saya berada di Mekkah, saya menangis senangisnya," jelasnya.

Maka dari itu, Eva memutuskan untuk melepas semua hal yang menurutnya tak layak untuk dimiliki. Kini, Eva memutuskan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan berbisnis. Mulai dari bisnis pakaian hingga lontong sayur.

Eva pun merasa bahwa dirinya sudah tak nyaman menjalani karier di dunia hiburan. Untuk itu, ia pilih banting setir dengan berdagang. Kata Eva, apa yang dilakukannya kini merupakan upaya untuk membersihkan harta haramnya.

"Saya sendiri dapat hidayah dari kegagalan saya karena saya main film gak nikmat lagi, sama seperti ngerokok kalau enggak enak sama saja. Saya jualin semua rumah dan mobil saya yang saya dapat dari syuting, saya membersihkan harta haram saya," papar dia.

"Sekarang saya dagang. Saya dagang lontong sayur, dagang baju, saya ingin merasakan hasil yang halal dan itu memang terasa nikmat dan kenikmatan yang tidak bisa dibeli," sambungnya.

Sumber: Merdeka.com