Liputan6.com, Jakarta - Iis Dahlia membuat pengakuan mengejutkan. Ia bercerita tengah dipusingkan dengan pandemi virus Corona Covid-19 yang membuat pekerjaannya di panggung hiburan terhenti sementara waktu.
Akibatnya, penghasilan Iis Dahlia dari panggung hiburan ikut terdampak seiring dengan sepinya job selama wabah.Â
Advertisement
Baca Juga
Yang jadi masalah, kata Iis Dahlia, ia harus membayar pengeluaran tiap bulan meski pemasukannya tak bertambah. Beban pengeluaran ibu dua anak itu meliputi cicilan rumah senilai ratusan juta rupiah. Simak 5 penuturan Iis Dahlia mengenai cicilan yang harus dibayar ke bank setiap bulan.
1. Cicilan Tetap Jalan
Iis Dahlia memiliki utang di bank berupa cicilan rumah yang harus dibayar setiap bulan. "Padahal tagihan, cicilan masih harus tetap jalan, aduh pusing eike. Cicilan rumah tetap harus jalan ya," kata pelantun "Tamu Tak Diundang" dan "Payung Hitam."
Advertisement
2. Rp 250 Juta per Bulan
Tak tanggung-tanggung, utang di bank yang harus dibayar Iis Dahlia mencapai 250 juta rupiah per bulan. "Aku, kan baru utang rumah satu tahun. Tagihan aku per bulan 250 juta rupiah," bintang film Terlalu Tampan membeberkan.
3. Mencapai Rp 1 Miliar
Iis Dahlia khawatir tagihannya membengkak jika terus berada di rumah tanpa pekerjaan. "Kalau aku menganggur 4 bulan saja, sudah 1Â miliar rupiah aku harus bayar ke bank. Bank juga enggak bisa disetop,"Â keluh pedangdut kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 29 Mei 1972.
Advertisement
4. Andalkan Tabungan
Saat ini, finansial Iis Dahlia terbantu berkat tabungan yang masih bisa digunakan. Hanya, tabungan itu terbatas. "Aku mah aduh ya, Allah kalau sampai bulan Juni masih bisalah insyaallah. Tapi kalau sampai ke sana lagi, kan kita susah ya. Semua lagi susah," Iis Dahlia menguraikan.