Sukses

Dian Sastrowardoyo Antisipasi Kesehatan Mental saat Wabah Corona Covid-19 Meluas

Selama di rumah aktivitas Dian Sastrowardoyo tak lantas mengendur. Karenanya kesehatan fisik maupun mental sangat ia jaga.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus infeksi Corona Covid-19 di Tanah Air mencapai 9.000. Program social maupun physical distancing digalakkan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSbB) pun diterapkan di sejumlah daerah. Sejumlah seleb merespons fenomena ini, salah satunya Dian Sastrowardoyo.

Sejak pertengahan Maret 2020, Dian Sastrowardoyo beraktivitas di rumah. Begitu pula suami dan anak-anaknya. Diakui Dian Sastrowardoyo, berada di rumah menciptakan sejumlah romantika.

Beberapa aktivitas dari bekerja, olahraga, membantu anak-anak bersekolah dari rumah, hingga memasak dilakukan Dian Sastrowardoyo di waktu yang hampir bersamaan.

 

2 dari 5 halaman

Tantangan Bekerja dari Rumah

“Tantangan bekerja dari rumah ada banyak. Menjaga kesehatan fisik saja tidak cukup. Para ibu yang bekerja seperti saya harus menjaga kesehatan mental juga,” ia berpendapat.

Dian Sastrowardoyo percaya kesehatan ibu memengaruhi kelangsungan keluarga. “Dalam keluarga, kalau kesehatan mental ibu kolaps, rumah tangga bisa gonjang-ganjing. Sebagai wanita yang bekerja, saya meeting dari rumah. Suami bekerja dari rumah,” tutur bintang sinetron Dunia Tanpa Koma.

3 dari 5 halaman

Kayak Enggak Ada Napasnya

Di saat yang sama, kedua anak Dian Sastrowardoyo bersekolah dari rumah. Sebagai ibu, ia mesti memantau aktivitas si buah hati. Dua kegiatan berjalan bersama bisa menyebabkan trouble shooting.

“Saya mesti bolak-balik membantu anak bikin tugas atau PR. Saat anak-anak selesai dan suami beres kerja, saya masih meeting lalu dapat kode dari mereka. Paling banyak kerjaannya itu ibu, belum lagi memasak. Kayak enggak ada napasnya,” cerita Dian Sastrowardoyo.

4 dari 5 halaman

Bekerja dan Berolahraga

Namun justru di sinilah seni menjadi ibu. Selama kerja di rumah, aktris kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982, ini menyeimbangkan waktu kerja dan olahraga. Bagaimanapun olahraga sangat penting.

Masalahnya membagi waktu antara bekerja dan olahraga bukan hal mudah. Nyonya Maulana Indraguna Sutowo menyampaikan hal ini dalam kelas inspirasi daring “Covid-19 dan Digitalisasi: Cara Baru Perempuan Melawan Pandemi” di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

5 dari 5 halaman

Cari Celah, Jadwal Ulang

“Jujur belakangan saya kurang konsisten menjaga frekuensi berolahraga padahal ini penting. Dua minggu ini saya belum berolahraga,” aku bintang film Ada Apa Dengan Cinta? dan Kartini.

“Kalau pakai olahraga saya berpikir, kok kayaknya kerjaan enggak kelar-kelar. Saat fokus membereskan pekerjaan saya berpikir, kok saya jadi enggak olahraga. Saya lagi mencari celahnya dengan menjadwal ulang,” Dian Sastrowardoyo mengakhiri.