Sukses

Didi Kempot Meninggal, Inul Daratista: Karya Besarmu Jadi Kenangan Indah

Kabar kepergian Didi Kempot sampai ke telinga Inul Daratista. Ia pun melayangkan bela sungkawa.

Liputan6.com, Jakarta Setelah Glenn Fredly, industri musik Tanah Air kembali kehilangan musisi terbaiknya. Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) sekitar jam 7.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah.

Didi Kempot berpulang setelah mengalami henti jantung. Dengan cepat, kabar Didi Kempot mangkat menjadi isu nasional dan membuat rekan sesama artis berduka cita. Salah satunya, pedangdut Inul Daratista.

Pada hari yang sama, Inul Daratista mengunggah ulang cuplikan video penampilannya bareng Didi Kempot di Indosiar. Kala itu, Didi Kempot mengenakan beskap merah tua dan kain jarit motif parang berikut blangkon.

2 dari 5 halaman

Kenangan Jambu Alas

Ia berdiri di panggung menggandeng Inul Daratista yang tampil anggun dengan gaun hitam panjang motif floral. Kedua musisi papan atas ini membawakan tembang “Jambu Alas.”

Menyaksikan cuplikan video ini membuat Inul Daratista sadar betapa hebatnya Didi Kempot. Sepanjang hayatnya, Didi Kempot melahirkan banyak hit dari “Sewu Kuta,” “Pamer Bojo,” “Kalung Emas,” “Cidro,” hingga “Suket Teki.”

3 dari 5 halaman

Sugeng Tindak Mas Didi

Menyertai video itu, Inul Daratista menulius, “Sugeng Tindak Mas Didi (selamat jalan, Mas Didi).” Nyonya Adam Suseno percaya, meski telah berpulang, karya Didi Kempot tak akan dilupakan khalayak.

Karya besarmu akan jadi kenangan indah buat saya dan kita semua,” ungkap pemilik album Goyang Inul sembari membubuhkan emotikon wajah berlinang air mata.

 

4 dari 5 halaman

Tempat Terbaik untuk Mas Didi

Saya cuma berdoa semoga husnul khotimah yo mas. Allah kasih tempat terbaik untuk Mas Didi,” Inul Daratista berharap. Ia pun mendoakan keluarga Didi Kempot senantiasa tegar dan sabar menghadapi jalan takdir.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan @yanvellia_dkmanagement. Al-Fatihah,” Inul mengakhiri status teks sambil emotikon tangan menjura.

5 dari 5 halaman

Ambyar Tenan Hatiku

Belum genap setengah jam lebih dari 50 ribu orang mengirim tanda hati untuk mengenang kepergian Sang Maestro Musik Campurasi. Ratusan komentar memenuhi kolom.

Umur jodoh rejeki Allah SWT Yang Maha Mengetahui, semoga husnul khotimah amin,” cuit seorang warganet. Yang lain meluapkan hatinya yang patah saat mendengar kabar duka ini. “Ambyar tenan hatiku,” cetus warganet ini. Lahir di Surakarta, 31 Desember 1966, Didi Kempot wafat di usia 53 tahun.