Liputan6.com, Jakarta - Didi Kempot meninggal dunia diduga karena sakit jantung di usia 53 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir di RS Kasih Ibu, Surakarta pada Selasa (5/5/2020) pagi.
Salah satu sahabat Didi Kempot, Polo sangat terkejut dan berduka saat mendengar kabar ini. Sebab, selama ini sang maestro dikenal sangat sehat dan tak memiliki riwayat penyakit berbahaya.
Namun, tak dipungkiri bahwa belakangan, wajah Didi Kempot memang tampak lebih lelah dari biasanya.
Advertisement
"Tapi ada yang enggak bisa dibohongin itu adalah wajahnya. Wajahnya orang capek dan lelah itu kan enggak bisa dibohongin, kalau lelah itu, wajah enggak bisa bohong. Walaupun secara fisik dan perform sehat," kata Polo saat dihubungi pada Selasa (5/5/2020).
Baca Juga
Sibuk
Polo menduga Didi Kempot mengalami kelelahan karena agendanya yang begitu padat. Sebelum meninggal dunia, ia memang masih aktif menjalani berbagai macam kegiatan bermusik.
"Memang secara grafik kan belakangan ini kayak terforsir ya. Enggak ada istirahatnya, dia off air dan live di TV. Aduh off air itu enggak ada jadwal kosong. Sampai harus cari jadwal buat ketemu dia tuh," paparnya.
Advertisement
Sulit Bertemu
Kesibukan juga membuat Didi Kempot sulit berjumpa dengan para sahabatnya. Beruntung, Polo masih sempat bertemu dengan Didi beberapa bulan lalu.
"Waktu itu saya dapat job di Surabaya, bulan Januari atau Februari banget. Saya tuh mulai susah komunikasi sama Kempot sejak ambyar ini. Saya selalu komunikasi sama istrinya," ia mengakhiri.
Pemakaman
Jenazah Didi Kempot akan dimakamkan di Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Selasa (5/5/2020) sore.
Advertisement