Sukses

Dian Sastrowardoyo Ikut Tadarus Online, Merasa Berdosa Punya Al-Quran Tak Pernah Dibaca

Dian Sastrowardoyo berniat untuk juga membaca arti dari ayat-ayat yang ia baca setelah selesai mengikuti kegiatan tadarus online.

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastrowardoyo mengaku cukup disibukkan dengan banyaknya kegiatan selama di rumah saja. Namun di tengah-tengah kesibukannya itu, rupanya ia memiliki sebuah ambisi.

Dian Sastrowardoyo ingin bisa mengkhatamkan Al-Quran dengan membacanya satu juz setiap hari. Saat ini, ia tengah mengikuti kegiatan tadarus online.

Hal itu disampaikan Dian Sastrowardoyo dalam sebuah video YouTube Ayu Dewi yang diunggah beberapa waktu lalu.

"Gua lagi punya goal-goal BM sendiri. Yang mana hari ini adalah, lo tahu enggak sih ada yang namanya tadarus online? Jadi setiap hari tuh satu juz, satu setengah juz," kata Dian Sastrowardoyo.

2 dari 5 halaman

Kendala

Namun, rupanya ada kendala yang ia alami. Dian Sastrowardoyo mengakui bahwa bacaannya masih belum terlalu lancar, sehingga ketika ia mengikuti tadarus online itu, ia hanya sekadar membaca tanpa mengetahui artinya.

"Sementara, gua kalo ikut tadarusan merasa kok jadi kayak lalalala, tapi lho enggak tahu baca apaan," lanjut Dian Sastrowardoyo.

3 dari 5 halaman

Membaca Artinya

Dari situ, ia berniat untuk juga membaca arti dari ayat-ayat yang ia baca setelah selesai mengikuti kegiatan tadarus online tersebut.

"Jadi ambisiusnya gue adalah, gue ingin setiap hari setelah selesai tadarus itu aku membaca artinya. Gitu. Tapi belum kelar," akunya.

4 dari 5 halaman

Bersalah

Niatnya untuk mengikuti tadarus itu muncul dari rasa bersalahnya atas kitab suci miliknya itu jarang ia baca.

5 dari 5 halaman

Takut Bersaksi

"Gue tuh suka merasa berdosa dan bersalah kalo gue pernah punya Al-Quran, terus abis itu Quran-nya tuh masih rapi belum pernah dibaca. Kan gue takutnya nanti di akhirat kalo Al-Quran-nya bersaksi, katanya bilang dia (Al-Quran) ngaku belum dibaca ama gua, kan gua mati dong," tutup Dian Sastrowardoyo.