Sukses

Dinar Candy Berkomitmen Kenakan Hijab Selama Ramadan

Dinar Candy memanfaatkan waktunya pada Ramadan tahun ini untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Liputan6.com, Jakarta - Dinar Candy menyatakan ingin fokus beribadah selama Ramadan ini. Salah satu upayanya adalah dengan berkomitmen untuk selalu mengenakan hijab.

Selama Ramadan ini pula, Dinar Candy memang tidak memiliki kegiatan apapun di bidang pekerjaannya. Oleh karena itu, ia memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.

Hal itu disampaikan Dinar Candy saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah sehat sejauh ini. Aku di bulan puasa mau fokus ibadah. Jadi memang kerjaan enggak ada, jadi mau ngapain kalau enggak fokus ibadah. Lebih baik menutup aurat dan fokus ibadah," kata Dinar Candy.

 

2 dari 5 halaman

Setiap Ramadan

Bukan hanya tahun ini saja, Dinar Candy mengatakan bahwa setiap bulan puasa ia memang berkomitmen untuk selalu berhijab.

"Setiap bulan puasa sih begini. Karena amanat orangtua aku pakai hijab, jadi bapak penginnya aku selamanya berhijab. Minimal bulan puasa biar ibadahnya lebih fokus aja," lanjut Dinar Candy.

 

3 dari 5 halaman

Didukung

Keputusannya ini didukung oleh banyak orang. Selama berhijab, Dinar Candy menerima banyak pujian, meski tidak sedikit juga yang mencibirnya soal konsistensi.

"Pertama pakai hijab justru banyak menuai pujian. Setelahnya sempat upload endorse enggak pakai hijab. Dibilang enggak konsisten. Aku tiap hari hijab, cuman memang endorse yang lama baru upload sekarang," tutup Dinar Candy.

 

4 dari 5 halaman

Endorsement

Soal pemasukan, selama Ramadan ini, Dinar Candy hanya mendapatkannya melalui kerjasama endorsement yang ia jalin saja.

"Enggak ada (kegiatan) sama sekali. Paling endorse aja, paling enggak seberapa dan buat bertahan hidup aja. Tapi pemasukan dari kerjaan sama sekali enggak ada," ungkap Dinar Candy.

 

5 dari 5 halaman

Berbanding Terbalik

Hal itu semakin diperparah dengan kenyataan virus Corona Covid-19 yang mewabah di dunia. Padahal tahun lalu, walaupun bulan puasa ia masih menerima pekerjaan sebagai DJ.

"Aku merasa dari tahun kemaren dan tahun ini berbalik 360 derajat. Tahun kemarin aku tur banyak, bulan puasa kan kadang main di Bali atau ke luar negeri. Sekarang sama sekali enggak ada semenjak covid-19," tutupnya.