Sukses

Roy Kiyoshi Tertangkap Kasus Narkoba, Warganet: Kok Enggak Bisa Diterawang?

Hanya beberapa menit setelah berita ini dipublikasikan, nama Roy Kiyoshi telah masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Roy Kiyoshi diciduk pihak kepolisian pada hari ini, Kamis (7/5/2020). Hal ini rupanya berkaitan dengan dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.

Berita mengenai Roy Kiyoshi sudah mulai dipublikasikan oleh media massa. Alhasil, warganet pun mulai membicarakan mengenai kabar ini.

Bahkan hanya beberapa menit setelah kabar ini dipublikasikan, nama Roy Kiyoshi telah masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia. Saat artikel ini ditulis, namanya masuk dalam urutan ke-9.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kaget

Sebagian besar warganet merasa kaget dengan berita tertangkapnya Roy Kiyoshi.  

"Lmao roy kiyoshi, did he really get arrested?" tutur @ncityloveme.

"Semua bisa terjerat narkoba termasuk roy kiyoshi," @wahyu_dikabul. 

3 dari 4 halaman

Warganet Heran

Ada juga sejumlah warganet yang berkomentar mengapa Roy Kiyoshi tak bisa memperkirakan hal ini sebelumnya. Maklum, selama ini ia dikenal sebagai sosok yang mengklaim bisa menerawang masa depan.

"Apa roy kiyoshi nga bisa ramal dia ditangkap," tutur @RDTNDR.

"Emang roy kiyoshi gapake ilmunya buat ngebaca bakalan di grebek?" ujar @akbar_amarullah.

"Roy Kiyoshi ditangkap gara gara narkoba? Katanya dia bisa nerawang masa depan,kok nggak diterawang aja tempat yang aman mana, terus polisi Dateng jam berapa," kata @MitnickAhmed.

4 dari 4 halaman

Besok Dirilis

Seperti telah diberitakan sebelumnya, informasi awal penangkapan Roy Kiyoshi muncul lewat foto dirinya bersama sejumlah petugas dengan pakaian APD.

Saat ini diketahui bahwa Roy Kiyoshi tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak Satnarkoba Polres Jakarta Selatan. "Iya, sementara masih diperiksa oleh sat narkoba polres. Besok insyaallah dirilis," kata Kapolres Jakarta Selatan, Budi Sartono.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini