Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Insya Allah Surga Episode Jumat, 8 Mei 2020

SCTV menayangkan Insya Allah Surga mulai pukul 18.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Insya Allah Surga hari ini tentang malam itu Ucok, Karyo dan Tatang sama-sama mimpi bertemu alamarhum Bapaknya. Di mimpi itu, mereka masing-masing diajak H.Ridwan membeli buku TTS(Teka-Teki Silang) di tukang koran langganannya di Jakarta. H.Ridwan bilang, si tukang koran bernama Amin jago banget ngisi TTS, jadi kalau mau tanya soal teka-teki apapun, tanya aja sama Amin, begitu pesan H.Ridwan.

Apa yang terjadi di Insya Allah Surga? Saat bangun tidur Ucok, Tatang dan Karyo kaget sekaligus senang. Gue harus cari si Amin! pikir mereka. Ucok, Karyo dan Tatang sama-sama rahasiain mimpi itu, mereka hanya ceritain mimpi itu ke emaknya masing-masing. Bulan, Klanting dan Euis suruh anak-anaknya ke Jakarta cari si Amin sampai dapat.

Besoknya Ucok, Karyo dan Tatang berangkat ke Jakarta masing-masing. Mereka sama-sama sembunyiin maksud mereka ke Jakarta biar jawaban teka-teki itu hanya dia yang tahu. Ucok bilangnya ke Jakarta mau ke rumah Opung-nya. Karyo mau bikin SIM motor, sementara Tatang ngaku mau reuni SD.

Meski sudah saling rahasia-rahasiaan, saling nutupin, perginya juga pisah, tapi nasib apes mempertemukan lagi Ucok, Karyo dan Tatang di Jakarta. Mereka bertemu di pos keamanan terminal dengan kasus yang sama, MAKAN NGGAK BAYAR DI WARUNG. 

Insya Allah Surga masih berlanjut..

 

2 dari 2 halaman

Pakai Sepatu Ucok

Tatang habis kena copet, Ucok kena hipnotis, sementara Karyo ditipu wanita cantik, tapi karna lapar banget mereka nekad makan di warung, niatnya sih mau cuci piring habis makan, tapi pemilik warung sama-sama nolak, mereka tetap minta dibayar pakai uang buakn cuci piring.

Setelah negosiasi alot, pemilik warung mau juga dibayar pakai sepatu Ucok, Karyo dan Tatang. Biar nggak nyeker, mereka bertiga dikasih sandal jepit butut si pemilik warung.

Akhirnya Ucok, Karyo dan Tatang saling jujur soal maksud kedatangan mereka ke Jakarta. Mereka bingung dan nggak nyangka ternyata mimpi mereka sama. Tapi mereka tetap nggak mau gabung buat nyari bareng si Amin itu, pokoknya harus tetap bersaing.