Reza Rahadian Ingin Bertemu Wishnutama dan Nadiem Makarim, Ada Apa?

Bentuk bantuannya seperti apa, masih terus dicermati sang bintang film Habibie dan Ainun serta My Stupid Boss. Industri seni termasuk film dipayungi dua kementerian yakni Pendidikan dan Kebudayaan serta Pariwisata Ekonomi Kreatif.

“Kedua kementerian ini mendata ulang pekerja seni yang benar-benar butuh di satu pintu. Jadi dengan pendataan konkret kita tahu siapa-siapa yang butuh bantuan,” Reza Rahadian berharap.

Pelantun “Pekat” ini bersyukur, sejumlah organisasi memberikan bantuan secara mandiri buat para pekerja seni.

“Kemarin saya menginisiasi gerakan dari pekerja seni untuk pekerja seni menggandeng kitabisa.com. Selain itu dari PARFI, dan RAI. Tidak menjadi anggota di keduanya, tapi menurut saya ini bukan lagi soal siapa anggota, benderanya apa. Ini soal solidaritas, kebersamaan kita,” ia menyambung.

Mengingat wabah meluas dan berlarut-larut, Reza Rahadian berharap pemerintah bertindak taktis. “Kita butuh lebih besar dari itu, khususnya bantuan dari pemerintah. Ada kartu prakerja, bantuan berupa pelatihan dan ada dana,” beber aktor kelahiran Jakarta, 5 Maret 1987 ini.

Terkait kartu prakerja, Reza Rahadian mengingatkan bentuk pelatihan seperti apa yang akan diberikan kepada para pekerja seni. “Itu harus dipikirkan. Hal-hal seperti itu payungnya ada di Kemendikbud dan Kemenparekraf karena mereka yang menaungi kita,” ujar peraih empat Piala Citra itu.

Karenanya, Reza Rahadian ingin bertemu langsung dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Ia juga ingin berdiskusi langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Wishutama.

“Saya tertarik berdiskusi dengan dua kementerian ini, mau Pak Wishnutama atau Pak Nadiem Makarim ayo, kita ngobrol konkret. Pengin banget bisa mengobrol dengan mereka,” Reza Rahadian berharap.