Laurens dan Pengakuannya Soal Hubungan dengan Syahrini

Pertemuan pertama mereka terjadi di Rotterdam pada 2016 di sebuah hotel mewah. Saat itu, Laurens melihat Syahrini bersama seorang rekannya sedang kebingungan.

"Saya tanya apakah bisa membantu. Saya pikir mereka sedang menunggu seseorang, tapi ternyata mereka sudah check in di Wilhelminakade, tapi tak ada yang bersedia membantu membawa barang bawaan," tulisnya, 14 April 2020.

"Aku berkata, tunggu sebentar, aku akan membereskannya. Saya mendapat bagasi besar di aula resepsi yang memuat seluruh barang bawaan dan mendorong ke lift masuk. Mereka punya kamar di lantai atas. Di lift mereka memperkenalkan diri sebagai Syahrini, dan Ita, " lanjutnya.

Syahrini dan Ita lalu memberi Laurens kecupan sebagai ucapan terima kasih atas pertolongannya. 

Pria berusia lebih dari setengah abad itu kemudian menceritakan pertemuannya dengan Syahrini kepada Lauren, anaknya. Dari sana ia tahun bahwa Lauren memang berteman baik dengan Syahrini.

Dari perkenalan tersebut, mereka menjaga hubungan baik. Hingga pada 2017 keluarga Syahrini dan keluarga Laurens kembali berlibur bersama. Hubungan antar keluarga ini menjadi semakin akrab.

"Putri saya setuju untuk merayakan liburan musim dingin bersama. Kami menjemput Syahrini dan Ita dari Bandara Zurich dan berkendara ke St. Moritz bersama," tulis kakek berkaca mata ini.

Hal yang sama terulang lagi di April 2018. Kala itu, mereka berlibur di Rotterdam. Syahrini bersama asistennya, Eilin, juga menjamu Laurens dengan makanan khas Indonesia.

"Kami bersenang-senang bersama. Pergi ke kita Rotterdam, Amsterdam, Antwerpen, dan tentu saja ke taman bunga Keunkenhof. Saya memperhatikan Syahrini begitu manis dan baik kepada Eilin," tulisnya lagi.

Saat itu, Syahrini juga mengungkap rencana besar dalam kariernya yaitu membuat konser tunggal "The Journey of Syahrini". Tentu saja pelantun "Sesuatu" Itu mengundang sang ayah angkat.

Tapi, momen spesial tersebut rupanya jadi awal renggangnya hubungan kekeluargaan mereka. "Setelah itu proporsi menjadi dingin. Itu tidak lagi seperti sebelumnya," kata Laurens, pada 17 April 2020.

"Pada akhir 2018, kami saling mengirimkan harapan baik. Dan itu sebenarnya adalah akhir kontak saya dengan Syahrini. Sebagai papa angkat saya tidak diberi tahu tentang pernikahan yang dimaksudkan. Karena itu tidak diundang untuk menghadiri pernikahan," kata dia.